Rosad Natsir Urutan Empat Di Jumping Perorangan Kejuaraan Di Bangkok
Kontingen Indonesia tidak berhasil menambah perbendaharaan medali dari keikutsertaannya di Kejuaraan Berkuda Equestrian Junior Asia Tenggara (CSIY-B)
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kontingen Indonesia tidak berhasil menambah perbendaharaan medali dari keikutsertaannya di Kejuaraan Berkuda Equestrian Junior Asia Tenggara (CSIY-B), yang digelar sejak Sabtu (15/10) dan berakhir Minggu (16/10) di Bangkok, Thailand.
Pada kompetisi final nomor Jumping individu yang dilangsungkan Minggu pagi ini, dua atlet equestrian Indonesia belum beruntung untuk menempati posisi terbaik sehingga berhak memperoleh medali. Hasil maksimal dicapai Rosad Natsir yang berada di posisi ke-4.
Adik kandung Rahmat Natsir, pelatih tim Indonesia, itu gagal mengungguli rider asal Filipina dan dua rider tuan rumah (Thailand), yang menduduki peringkat pertama hingga ketiga. Turut berlaga di babak akhir Jumping perorangan ini Marco Wowiling.
Namun, Marco Wowiling berada di luar urutan empat besar. Dari event CSIY-B ini tim equestrian Indonesia sebelumnya sudah mengukir prestasi baik dengan menggondol satu medali emas dan satu perak. Medali emas diraih Hidayatullah dari kompetisi nomor kombinasi Dressage-Jumping. Medali perak direbut dari nomor Jumping Beregu.
Tim equestrian Indonesia menampilkan empat rider yunior terbaiknya di kejuaraan untuk atlet dari kategori usia 16-21 tahun ini. Yakni, Rosad Natsir, Marco Wowiling, Marco Momuat dan Hidayatullah. Mereka didampingi Rahmat Natsir dan Nico Pelealu sebagai pelatih, dan Fatchul Anas sebagai manajer tim.
Ketua Umum PP Pordasi, Mohammad Chaidir Saddak ikut memberikan dukungan langsung ke Bangkok, bersama Karissa Saddak, Brayen brata-coolen dan Mario Christianto. Di Jakarta, Ketua Umum Equestrian Indonesia sekaligus Wakil Ketua Umum PP Pordasi bidang equestrian Jose Rizal Partokusumo mengapresiasi sukses tim berkuda ketangkasan terbaik tanah air ini di Bangkok.
"Kita bersyukur dan bangga atas prestasi atlet-atlet yunior ini. Ini merupakan event internasional pertama untuk mereka, namun hasilnya luar biasa. Cerminan masa depan equestrian Indonesia yang menjanjikan," ungkap Jose Rizal Partokusumo. tb