Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Marc Marquez Nilai Valentino Rossi Gugup di GP Jepang

Dalam balapan itu, Marquez tampil sebagai pemenang sekaligus meraih gelar juara dunia musim ini.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Marc Marquez Nilai Valentino Rossi Gugup di GP Jepang
MotoGP
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (kanan) sedang bermanuver dengan rivalnya Marc Marquez dari tim Repsol Honda di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (4/9/2016). 

Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengganggap Valentino Rossi tak tenang saat tampil dalam balapan GP Jepang.

Dalam balapan di Sirkuit Motegi pada Minggu (16/10/2016) itu, Rossi tak bisa melanjutkan lomba karena kecelakaan.

"Saya benar-benar tenang dan kemudian Rossi menyalip saya tiga hingga empat kali, dia mengerem terlalu dalam dan melebar," kata Marquez seperti dikutip SuperBall.id dari Motor Sport, Senin (17/10/2016).

"Saya merasa dia mungkin sedikit gugup," sambungnya.

Dalam balapan itu, Marquez tampil sebagai pemenang sekaligus meraih gelar juara dunia musim ini.

Meski MotoGP masih menyisakan tiga balapan musim ini, poin Marquez di puncak klasemen tak lagi bisa terkejar.

Berita Rekomendasi

Sejak awal lomba, Marquez dan Rossi terlibat persaingan sengit memperebutkan posisi kedua.

Setelah Marquez memenangkan persaingan, Rossi terjatuh.

Tak lama setelah itu, Jorge Lorenzo yang bersaing ketat dengan Marquez juga mengalami kesialan serupa.

Sebelum kedua pebalap itu jatuh, Marquez mengaku sudah punya rencana di kepalanya.

"Saya berkata 'oke, saya tidak ingin pertempuran ini, saya harus pergi', saya menyusulnya dan saya mendorong maksimal selama lima lap," ujar pebalap asal Spanyol itu.

"Kemudian dia melakukan kesalahan lalu saya hanya mencoba untuk mengelola jarak dengan Lorenzo," ujar Marquez.

Marquez manambahkan, Rossi sudah melakukan strategi yang benar dalam balapan itu.

Pebalap berusia 23 tahun itu menganggap Rossi berambisi memenangkan lomba agar menajaga peluang meraih gelar juara dunia.

"Jika dia ingin memiliki kesempatan kecil untuk memenangkan gelar, ia harus memenangkan perlombaan," tutur Marquez.

"Dia mendorong untuk mencoba mendekati dan menyalip saya," tambahnya. (*)

Sumber: SuperBall.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas