Buka Pospenas, Jokowi Ceritakan Perjuangan KH Hasyim Asy'ari
Pada sambutannya Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat merayakan Hari Santri Nasional yang pertama.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Joko Widodo resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VII Tahun 2016/1438 Hijiriah di Stadion Maulana Yusuf Serang, Banten, Sabtu (22/10) malam.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur Provinsi Banten Rano Karno.
Pada sambutannya Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat merayakan Hari Santri Nasional yang pertama.
"Saya melihat hampir di seluruh pondok pesantren di seluruh Indonesia semua merayakan Hari Santri. Saya mengajak semua untuk kembali menemukan api semangat yang berkobar saat 71 tahun yang lalu ketika KH Hasyim Asy'ari menyampaikan resolusi jihad yang mampu membakar semangat para santri untuk melawan penjajah," ujar Presiden Jokowi.
Jokowi menambahkan melalui resolusi jihad para santri berjuang bersama elemen bangsa lain untuk membela tanah air.
"Semenjak itu sejarah mencatat santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan dan mewujudkan cita cita kemerdekaan, api semangat tidak boleh padam dalam membentuk semangat kemerdekaan ke-Indonesiaan para santri di seluruh penjuru tanah air untuk menghadapi tantangan di era kemerdekaan seperti kemiskinan, kebodohan, ketimpangan sosial," papar Presiden.
Pospenas ke-7 di Bumi Surosowan Banten akan berlangsung hingga tanggal 28 Oktober mendatang.
Pospenas diikuti 6.000 santri dari 34 provinsi seluruh Indonesia dengan mempertandingkan 11 cabang olahraga, di antaranya sepak bola, atletik, bola basket, bola voli, bulu tangkis, futsal, sepak takraw, tenis meja, pencak silat, senam santri, dan panahan.