Pacuan Kuda Piala Dandim, Blitar: Harmonis & Guyubnya Warga Talun
Kejuaraan Pacuan Kuda Dandim 0808 Blitar Cup I-2016 yang digelar Sabtu dan Minggu (29-30/10) di trek Kikis Tunggorono, kecamatan Talun, mengguncang B
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. BLITAR - Kejuaraan Pacuan Kuda Dandim 0808 Blitar Cup I-2016 yang digelar Sabtu dan Minggu (29-30/10) di trek Kikis Tunggorono, kecamatan Talun, mengguncang Blitar.
Event memperebutkan Piala Dandim 0808 Letkol Surya Dhani ini diikuti peserta yang datang terutama dari seantero Jatim diantaranya dari Kota Surabaya, Kota & Kab. Malang, Sidoarjo, Tuban, Kota Batu, Kediri, Pasuruan, Kediri, Tuban, Lumajang, Gresik, serta tuan rumah Blitar. Juga hadir peserta dari Indramayu Jabar, Semarang Jateng dan Kupang NTT.
Dari laporan Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, Noviardi Sikumbang, Jumat (28/10) siang, event ini sudah ramai sekal perlombaan Sabtu besok.
Perlombaan hari Sabtu itu mementaskan persaingan di Kelas F, G, H, I, dan J denghan jarak tempuh 1000 Meter yang merupakan babak penyisihan. Juga kelas Mini A & B langsung final jarak tempuh 600 M yang diikuti 89 ekor kuda dan terbagi dalam 13 race.
Pada Minggu, perlombaan puncak, dilangsungkan perlombaan seru di 17 race yang melibatkan 109 ekor kuda. Dari 17 kelas itu diantaranya ada kelas Perdana 2thn, Calon Remaja & Calon Derby, serta Kelas A, B, C, D, E, F, G, H, I & J.
Dibandingkan dengan daerah lainnya di Jatim, Gelanggang Pacuan Kuda Kikis Tunggorono Kec. Talun Kab. Blitar ini sangat digemari pemilik kuda pacu.
Selain panitianya sangat akomodatif yang terpenting adalah nuansa persahabatan di Kelurahan Kendal Rejo yang dipimpin sdr Lurah Machfud Effendi, S.Ag ini yang dirasakan nyaman oleh seluruh peserta. Tidak akan pernah ditemui ada kuda yang terlantar karena tidak kebagian kandang.
"Interaksi masyarakat yang terjalin harmonis inilah yang memikat bagi kami juga untuk selalu hadir disini. Benar-benar guyub," kata Noviardi Sikumbang, yang membantu pelaksanaan pacuan Dandim Cup di Talun ini bersama Ricky Tewu, salah seorang steward PP Pordasi. Pengukuran kuda peserta sekaligus undian sudah dilakukan Kamis (27/10).
Pengukuran kuda sudah diselesaikan Kamis sore, tetapi hujan yang turun deras membuat acara undian ditunda dan dilanjutkan kembali malam harinya. "Sampai hampir tengah malam," lapor Noviardi. tb
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.