Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Joko Pramono : Kejurnas Remaja Mencari Bibit Potensial Siapkan Lifter ke Jenjang Internasional

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Terbuka Satria Remaja sangat penting dalam upaya mencetak lifter berkualitas yang mampu meraih prestasi pada Olimpiade.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Joko Pramono : Kejurnas Remaja Mencari Bibit Potensial Siapkan Lifter ke Jenjang Internasional
ist
Joko Pramono 

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Kejurnas Terbuka Satria Remaja sangat penting dalam upaya mencetak lifter berkualitas yang mampu meraih prestasi pada Olimpiade.

Untuk itu, PB PABBSI, akan terus menjalankan Kejurnas Angkat Besi Satria Remaja sebanyak dua kali dalam setahun.

"Kejurnas Satria Remaja untuk mencari bibit-bibit potensial guna menjaga stok lifter yang akan diterbangkan ke pentas internasional," kata Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Joko Pramono yang ditemui usai acara penutupan kejurnas di Gelanggang Olahraga dan Kesenian Cibinong, Bogor, Sabtu (29/10/2016).

Namun sebelum menuju kancah tertingi, kata Joko, PB PABBSI akan menyeleksi peraih medali di Kejurnas Remaja untuk dimasukkan pada level berikutnya, yakni Kejuaraan Junior Angkat Besi.

"Setelah Kejurnas Remaja, tahun depan kita juga akan adakan kejuaraan junior. Sama, setahun dua kali. Supaya yang di bawah bisa naik ke atas dan menggantikan posisi Eko dan Yuni," katanya.

Lifter Eko Yuli Irawan yang akrab dipanggil Eko dan Sri Wahyuni dengan nama akrab Yuni merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Menurut Joko, program tersebut sengaja digagas karena PABBSI sadar bahwa perlu adanya pengganti para Eko dan Yuni.

Berita Rekomendasi

"Perlu ada pengganti Eko dan Yuni yang dua atau tiga tahun lagi telah habis masa kejayaannya. Makanya, Satria Remaja ini dihadirkan," ujarnya.

Jika program yang telah disusun berjalan secara berjenjang, kata Joko, stok lifter untuk dikirimkan ke level internasional akan mudah dicarinya.

Dan, dia yakin, program yang bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu berpeluang untuk menyabet emas pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Kita telah tertinggal dengan Vietnam dan Thailand. Mereka sudah emas di Olimpiade tapi kita belum. Insya Allah, Eko dkk serta adik-adiknya bisa dapat emas (Olimpiade 2020 -Red)," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas