Manny Pacquiao Merasa Belum Saatnya Pensiun
"Tinju ada dalam darah dia. Ketika berlatih, dia merasa keluar dari tekanan. Anda bisa lihat perbedaan pada moodnya. Dia senang,"
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Manny Pacquiao memutuskan kembali naik ke ring tinju. Dia akan bertarung melawan petinju Amerika Serikat, Jessie Vargas, hari ini.
Pacquiao sebenarnya sempat mengumumkan pensiun seusai meraih kemenangan atas Timothy Bradley pada 9 April lalu. Dia mundur karena pada Mei dirinya terpilih sebagai anggota senat di Filipina.
Akan tetapi, Pacquiao ternyata masih menyimpan hasrat bertinju. Penasihat petinju berjulukan Pacman itu, Michael Koncz, mengatakan Pacquiao akan bertarung pada pertandingan kelas welter versi Organisasi Tinju Dunia (WBO).
"Pensiun tidak cocok bagi Manny saat ini," kata Michael Koncz kepada LA Times.
"Tinju ada dalam darah dia. Ketika berlatih, dia merasa keluar dari tekanan. Anda bisa lihat perbedaan pada moodnya. Dia senang," tuturnya lagi.
Promotor tinju Bob Arum mengatakan akan mempunyai jadwal pertemuan di Manila dengan Pacquiao, ditemani Koncz. Dalam pertemuan itu, Arum mengatakan akan mengatur pertandingan Pacquiao untuk laga 5 November.
Pada pertemuan itu, tidak dibahas calon lawan, melainkan soal bayaran dan tempat pertandingan - antara Dubai dan Las Vegas.
"Esensi pertemuan nanti adalah bahasan soal hal tersebut. Adapun calon lawan, sudah diputuskan. Itu putusan Manny," kata Koncz.
Menurut Koncz, Vargas dipilih setelah dirinya dan Pacquiao berunding. Mereka merasa tidak "nyaman" andai Terence Crawford menjadi lawan berikutnya, jadilah Vargas yang dipilih.
"Saya tak suka dengan gaya Crawford. Saya tak percaya gaya bermain dia cocok dengan Manny," tutur Koncz tanpa mau menjelaskan secara detail.
Pacquiao memililki rekor 66 kali bertanding. Petinju kelahiran 17 Desember 1978 itu meraih 58 kemenangan - 38 di antaranya knockout, 6 kali kalah, dan dua kali imbang.
Sementara itu, Vargas punya rekor 27 kali menang - 10 di antaranya knockout, dan satu kali kalah. Petinju berusia 27 tahun itu pada 5 Maret lalu merebut gelar kelas welter WBO yang kosong.