Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pebulutangkis Pelatnas Disikat Atlet Tak Terkenal di Superliga Bulu Tangkis Junior di Magelang

Di sisi lain, Sian Sugiarto yang merupakan manajer tim Mutiara Cardinal Bandung mengatakan, kekalahan Gregoria benar-benar di luar dugaan.

Editor: Ravianto
zoom-in Pebulutangkis Pelatnas Disikat Atlet Tak Terkenal di Superliga Bulu Tangkis Junior di Magelang
pbsi
Pebulutangkis tunggal putri, Gregoria Mariska. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Tim putri Mutiara Cardinal Bandung telah mengawali laga perdananya di pentas blibli.com Superliga Junior 2016 di GOR Djarum Magelang, Selasa (22/11/2016).

Menghadapi tim Wilayah Jawa Timur (Jatim) - Bali, tim yang digawangi pebulu tangkis tunggal putri Pelatnas Cipayung, Gregoria Mariska ini mampu memetik kemenangan 4-1 atas lawannya tersebut.

Namun, kejutan justru tersaji saat pertandingan pertama tunggal putri, yang mempertemukan Gregoria kontra wakil Wilayah Jatim-Bali, Winda Puji Hastuti.

Tak diduga Gregoria yang di atas kertas lebih diunggulkan dari Winda, justru harus menelan pil pahit usai kalah 20-22 dan 24-22.

Kekalahan itu sangat disesali oleh Gregoria.

“Tadi mainnya saya masih banyak mati sendiri, terus awal game pertama kalah start dan terus ketinggalan. Ketika mau mengejar sudah terlalu kejauhan," ujar Gregoria, dalam rilis yang diterima Tribun Jateng.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Sian Sugiarto yang merupakan manajer tim Mutiara Cardinal Bandung mengatakan, kekalahan Gregoria benar-benar di luar dugaan.

“Tadi mestinya Gregoria menang, tetapi tadi terlihat di lapangan dia mainnya belum bisa menemukan feelingnya. Sebelumnya kami memprediksikan bakal menang 4-1 poinnya dari tunggal pertama dan kedua, dan dua ganda. Sedangkan tunggal terakhir justru  kami rasa cukup berat, tetapi malah mampu membuat kejutan,” jelas dia.

Laga  berikutnya yang akan di hadapai oleh tim Putri Mutiara Cardinal Bandung, pada Rabu (23/11/2016), yakni unggulan pertama, Jaya Raya Jakarta.

Menghadapi tim yang paling dijagokan, diakui Sian memang cukup berat.

Namun ia meminta atletnya untuk tetap optimis.

“Jaya Raya memang cukup kuat dan perlu diakui cukup berat bagi kami. Tetapi atlet-atlet kami yang akan diturunkan  harus tetap optimis. Targetnya kami harus bisa mengambil tiga kemenangan dari dua tunggal, dan satu ganda. Semoga di pertandingan berikutnya anak-anak bisa lebih semangat lagi,” kata Sian.

Dengan hasil ini menjadikan Mutiara Cardinal Bandung masih bertengger di posisi kedua Grup X, di bawah Jaya Raya Jakarta, dan di atas  Wilayah Jatim-Bali. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas