TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - One Pride Indonesia Mix Martial Arts yang digelar atas kerjasama Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), PT. Merah Putih Berkibar (MPB) dan tvOne untuk kedua kalinya kembali menuai sukses dengan melahirkan dua juara nasional baru Kelas Terbang dan Kelas Ringan.

Gelaran One Pride Indonesia Mix Martial Arts season 2 yang mengusung tema "The Battle Continues" yang berarti pertarungan masih berlanjut.

Juara Nasional One Pride Indonesia Mix Martial Arts Kelas Ringan Ngabdi Mulyadi dan Kelas Terbang Suwardi melengkapi dua juara sebelumnya di season pertama yaitu Abro Fernandes di Kelas Bantam dan Paul Lumihi di Kelas Bulu.

Dengan demikian, One Pride Indonesia Mix Martial Arts season 1 dan 2 secara resmi telah melahirkan empat fighters berkualitas di Indonesia.

Saat ini One Pride merupakan kompetisi MMA yang paling banyak mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia sejak digelar pada April 2016, One Pride juga telah menjadi merk dagang (brand) beladiri MMA di Indonesia.

Ini disebabkan karena One Pride memiliki kelebihan-kelebihan khusus, pertama One Pride adalah kompetisi beladiri Mix Martial Arts yang ditayangkan oleh stasiun televisi berita dan olahraga nasional nomor satu tvOne dan diliput oleh portal berita viva.co.id mulai dari tahapan audisi sampai final fight night yang ditayangkan secara langsung.

Kedua, tayangan One Pride telah menjangkau rata-rata 5.4 juta penonton setiap episodenya semenjak season perdana, dan terus meningkat. Ketiga, tingginya antusiasme dan peminat One Pride Indonesia Mix Martial Arts terbukti dengan audisinya yang diikuti oleh ratusan fighter dari berbagai daerah di Indonesia juga puluhan Fight Club di Indonesia yang telah bekerjasama dengan  KOBI dan One Pride.

Keempat, apresiasi untuk pemegang sabuk juara One Pride pun sangat tinggi, yaitu hadiah uang tunai mencapai total ratusan juta rupiah serta hadiah total empat unit sepeda motor 250cc.

"Hadiah yang besar ini sebagai bentuk apresiasi One Pride untuk fighter-fighter berprestasi dan untuk memotivasi para fighter agar berlatih lebih keras lagi" ungkap Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia, Ardiansyah Bakrie.

Kelima, Standard fasilitas kesehatan yang diberikan oleh One Pride jauh lebih baik dari kompetisi MMA lainnya.

Sementara itu, Chairman of One Pride, David Burke mengatakan bahwa One Pride merupakan ajang kompetisi MMA yang profesional, dengan adanya asuransi, medical on stand-by, dokter, ambulan, medical tim.

"Sebelum bertarung pun terlebih dahulu dilakukan medical check jika fighter sakit sedikit saja maka pertarungan tidak bisa dilaksanakan" ujar David Burke.

Beberapa hal diatas menjelaskan bahwa One Pride merupakan kompetisi Mix Martial Arts terbesar dan terbaik di Indonesia.

Belum lama ini, KOBI dan One Pride mendapatkan dukungan positif juga apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Imam Nahrawi berharap One Pride menjadi media bagi pemuda atau atlet untuk bisa tampil dan membuktikan diri untuk meraih prestasi dan menyokong perkembangan olahraga MMA di Indonesia.

Hal positif lainnya adalah penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) One Pride dengan salah satu penyelenggara acara MMA asal Singapura yaitu Singapore Fighting Championship (SFC).

MoU tersebut berisi kesepakatan kedua pihak untuk berpartisipasi dalam ajang kompetisi bersama (Indonesia dan Singapura), dan kerjasama mengadakan pelatihan MMA bersama dengan mengundang pelatih ternama Internasional yang dapat membagi pengalaman untuk para atlet MMA Indonesia.

"peningkatan kualitas fighter yang sangat signifikan juga dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta kerjasama dengan Singapore Fighting Championship (SFC) dalam waktu dekat setidaknya awal tahun 2017 One Pride akan mengirimkan delapan fighter untuk berlatih di Singapura untuk meningkatkan kualitas, sehingga para fighter bisa bersaing di ajang internasional. Ini merupakan langkah penting untuk pertumbuhan MMA di Indonesia dan One Pride berencana untuk terus memberikan kontribusi positif kepada industri olahraga Indonesia" urai Ardiansyah Bakrie.

Akhir pekan ini, 3 Desember 2016 Fight Night One Pride Indonesia Mix Martial Arts Title Fight Season Finale kembali digelar. Pada fight night keempat kali ini akan menghadirkan duel-duel menarik dengan fighter-fighter berkualitas yang pastinya akan memanjakan permirsa tvOne dan pecinta olahraga Mix Martial Arts. Pemegang sabuk juara kelas bulu Paul Lumihi dan Abro Fernandes pemegang sabuk juara kelas bantam akan bertarung melawan penantangnya.

Bagi para fighter diharapkan mulai menyiapkan diri untuk mengikuti audisi dan turnamen One Pride Indonesia Mix Martial Arts season 3 yang akan dilaksanakan di beberapa kota, termasuk kota Bandung. Bandung menjadi kota pertama yang akan One Pride kunjungi diawal tahun 2017. Kota Bandung, dipilih menjadi tempat audisi melihat pada tingginya peminat olahraga beladiri Mix Martial Arts, juga melihat dari banyaknya Fight Club yang sedang berkembang di kota yang mempunyai julukan Paris Van Java itu. Tentunya pada gelaran One Pride Indonesia Mix Martial Arts season 3 duel-duel sengit dan pertandingan semakin semarak dengan fighter-fighter yang berkualitas.