Combiphar Tennis Open 2016: David Melaju, Christopher Rungkat Kandas
Petenis tuan rumah, David Agung Susanto (25) sukses melangkah ke babak kedua turnamen Indonesia F5 Men’s Futures berlabel Combiphar Tennis Open 2016.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petenis tuan rumah, David Agung Susanto (25) sukses melangkah ke babak kedua turnamen Indonesia F5 Men’s Futures berlabel Combiphar Tennis Open 2016.
Peringkat 743 dunia itu mengalahkan wakil Jepang, Issei Okamura (641) di babak pertama kejuaraan berhadiah total 30.000 dollar AS atau sekitar Rp 400 juta yang berlangsung di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Rabu (7/12). David unggul straight set, 6-1 6-4.
“Belajar dari kekalahan di babak pertama seri pembuka minggu lalu, saya berusaha bermain lebih sabar dari garis belakang. Hal itu berhasil memaksa lawan untuk membuat kesalahan sendiri,” ucap David seusai pertarungan dalam tempo satu jam 15 menit.
Di set kedua, taktik pemain nomor dua Indonesia itu menemui jalan buntu, justru setelah memimpin 4-1.
“Lawan mulai menemukan ritme permainan, untungnya saya sudah unggul cukup jauh. Saya yakin bisa memenangi partai pembuka ini meski harus susah payah menutup set kedua,” lanjutnya.
Kemenangan itu mengantarkan David menyusul jejak petenis muda Justin Barki yang telah lolos ke babak kedua menantang seeded teratas asal Korea Selatan, Cheong Eui Kim (355), Kamis (8/12).
Sementara David akan menjajal ketangguhan unggulan kelima dari Perancis, Enzo Couacaud (527) yang menjadi runner-up seri pertama.
“Saya coba yang terbaik, selalu ada peluang sekecil apapun untuk memenangi pertandingan. Saya akan memanfaatkan peluang tersebut,” tekad David.
Sayangnya, kubu tuan rumah harus kehilangan petenis andalannya. Unggulan ketiga, Christopher Rungkat (26) tersingkir dari persaingan kejuaraan dalam kalender Federasi Tenis Internasional (ITF) Pro Circuit ini. Peringkat 450 dunia itu kalah rubber set dari non unggulan asal Belgia, Julien Cagnina (593), 6-4 3-6 2-6.
Tampil dominan di set pembuka, Christo mengalami kesulitan di set berikutnya. Sebaliknya, sang lawan yang pernah bercokol di posisi 255 dunia makin menemukan ritme permainan terbaiknya.
“Set pertama saya bisa mendominasi, namun di set kedua lawan mulai tune in dengan lapangan pertandingan. Pada set penentuan, sebenarnya permainan berlangsung ketat di setiap gamenya namun saya hilang fokus di angka-angka akhir,” ucap Christo usai laga berdurasi satu jam 29 menit.
Menurut petenis kelahiran 14 Januari 1990 ini, dirinya juga masih terganggu dengan cidera rotator bahu kanan yang memaksanya mundur sebelum melakoni babak perdana di seri pertama turnamen ini pekan lalu.
Hal itu membuatnya kesulitan menjadikan service sebagai senjata andalannya. Sedangkan Cagnina, merujuk data pertandingan, mampu melesakkan 14 aces dalam partai itu.
“Agak susah menang di lapangan berkarakter cepat seperti di Hotel Sultan ini bila tidak bisa memanfaatkan service pertama secara maksimal,” tutur Christo.
“Tapi secara keseluruhan saya cukup puas dengan penampilan hari ini. Kalaupun hasilnya mengecewakan tak mengapa karena saya kalah dari lawan yang memang lebih baik. Semoga minggu depan saya bisa lebih beradaptasi dengan lapangan,” lanjutnya.
Gagal di tunggal, Christo masih melaju di sektor ganda berpasangan dengan petenis junior, Justin Barki. Duet non unggulan itu bakal menghadapi Thien Nguyen Hoang (Vietnam) dan Anthony Susanto yang menang atas ganda India, Rishab Agarwal/Sidharth Rawat 6-3 6-2 di babak perempat final.
Pasangan tuan rumah, Aditya Hari Sasongko dan Sunu Wahyu Trijati juga melaju ke babak delapan besar. Anggota skuad Piala Davis Indonesia itu menang atas ganda Jepang, Yusuke Takahashi/Renta Tokuda 6-3 6-4.
Keduanya babak berhadapan dengan unggulan teratas, Yunseong Chung (Korsel) dan Shintaro Imai (Jepang) yang memenangi gelar juara ganda seri pertama.
Hasil Rabu (7/12)
Babak Pertama
Tunggal
1-Cheong Eui Kim (Korsel) v Yunseong Chung (Korsel) 6-2 5-7 7-5
Shintaro Imai (Jepang) v 6-Masato Shiga (Jepang) 6-4 6-2
Jake Delaney (Australia) v Lingxi Zhao (China) 6-3 6-3
5-Enzo Couacaud (Perancis) v Sidharth Rawat (India) 6-4 6-2
David Agung Susanto v Issei Okamura (Jepang) 6-1 6-4
Julien Cagnina (Belgia) v Christopher Rungkat 4-6 6-3 6-2
7-Sasi Kumar Mukund (India) v Chan Yeong Oh (Korsel) 3-6 6-3 6-2
Francis Alcantara(Filipina) v Wei De Lin (Taipei) 6-3 6-2
Cing Yang Meng (Taipei) v Rio Noguchi (Jepang) 6-1 6-4
Ganda
Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati v Yusuke Takahashi/Renta Tokuda (Jepang) 6-3 6-4
4-Jui Chen Hung/Wei De Lin (Taipei) v Makoto Ochi/Daisuke Sumizawa (Jepang) 6-0 6-3
Karol Drzewiecki (Polandia)/Sasi Kumar Mukund (India) v Jake Delaney (Australia)/Chan Yeong Oh (Korsel) 6-4 3-6 (11-9)
Thien Nguyen Hoang (Vietnam)/Anthony Susanto v Rishab Agarwal/Sidharth Rawat (India) 6-3 6-2
Jadwal Kamis (8/12)
1-Cheong Eui Kim (Korsel) v Justin Barki
Viktor Filipenko (Hungaria) v Shintaro Imai (Jepang)
Yusuke Takahashi (Jepang) v Jake Delaney (Australia)
Kelsey Stevenson (Kanada) v 8-Kento Takeuchi (Jepang)
5-Enzo Couacaud (Perancis) v David Agung Susanto
Renta Tokuda (Jepang) v Julien Cagnina (Belgia)
7-Sasi Kumar Mukund (India) v Francis Alcantara(Filipina)
Cing Yang Meng (Taipei) v 2-Makoto Ochi (Jepang)
Ganda
1-Yunseong Chung (Korsel)/Shintaro Imai (Jepang) v Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati
4-Jui Chen Hung/Wei De Lin (Taipei) v Karol Drzewiecki (Polandia)/Sasi Kumar Mukund (India)
Roy Hobbs (Singapura)/Cheong Eui Kim (Korsel) v Issei Okamura/Kento Takeuchi (Jepang)
Thien Nguyen Hoang (Vietnam)/Anthony Susanto v Justin Barki/Christopher Rungkat