Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kesehatan Menurun Erizal Azhar Mundur dari Ketua Umum Federasi Hockey Indonesia

Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Hockey Indonesia (PP FHI) Erizal Azhar secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kesehatan Menurun Erizal Azhar Mundur dari Ketua Umum Federasi Hockey Indonesia
ist
Erizal Azhar (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Hockey Indonesia (PP FHI), Erizal Azhar secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai orang nomor satu di cabang olahraga permainan tersebut.

Pengurusan diri itu disampaikannya pada saat memimpin rapat pleno PP FHI yang berlangsung di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (14/12) malam.

Erizal mundur dari jabatannya Ketua Umum PP FHI periode 2014 – 2018 dengan alasan kesehatan. Dimana yang bersangkutan mengalami sakit stroke usai Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat lalu.

Setelah menjalani perawatan intensif, kesehatan beliau sudah agak membaik namun diperlukan terapi rutin sehingga tidak memungkinkannya untuk bekerja sebagaimana biasa.

Sejurus dengan pengunduran dirinya, Erizal telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum, yakni Eman Sumusi yang selama ini menjabat Wakil Ketua PP FHI untuk menjalankan roda organisasi hoki sementara waktu.

Dengan jabatan ini, Eman diberi amanah menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) FHI selambat-lambatnya enam bulan setelah mengunduran diri Erizal Azhar.

Erizal Azhar boleh dibilang seorang tokoh yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan hoki di Tanah Air beberapa tahun terakhir ini.

Berita Rekomendasi

Sejak organisasi hoki masih bernama Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI), beliau sudah sangat intens mengembangkan olahraga hoki di Indonesia.

Kemelut kepengurusan PB PHSI berkepanjangan di bawah kepemimpinan Komar Sing, telah menggerakkan hati Erizal untuk membenahi organisasi olahraga ini guna mencetak prestasi.

Alhasil, selama dua periode kepengurusannya organisasi hoki sudah mulai membaik, dengan mengubah nama PHSI menjadi Federasi Hockey Indonesia (FHI).

Lewat kegigihannya pula, FHI akhirnya diakui oleh KONI Pusat dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang akhirnya bermuara dengan keikutsertaan hoki pada SEA Games Singapura 2015 lalu.

Dengan begitu, pada Asian di Jakarta dan Palembang 2018 mendatang, hoki dapat dipertandingkan karena sudah memenuhi persyaratan.

Sebenarnya Erizal sudah sejak beberapa bulan lalu ingin memberikan tongkat estafet kepengurusan FHI kepada para pengurus yang lain, menyusul kondisi kesehatannya yang menurun. Paling tidak, sampai pelaksanaan PON XIX Jawa Barat berakhir.

Kini PON telah berakhir dan ditambah penyakit stroke yang dialaminya, maka mau tidak mau yang bersangkutan harus beletakkan jabatannya.

Ia berharap, siapa pun nanti yang memimpin FHI ke depan, tetap menjaga kekompakan sehingga olahraga hoki bisa berkembang dengan prestasi yang menggembirakan.

“Cita-cita saya dari dulu adalah membenahi organisasi hoki demi prestasi. Kini hoki sudah berada di trek yang benar, tinggal rekan-rekan yang lain untuk mempertahankan bahkan lebih semangat untuk memajukan hoki ke depan,” ujar Erizal dengan suara yang agak pelan.

Surat pengurusan diri juga sudah disampaikan Erizal kepada KONI Pusat dengan nomor 065/KU/FHI/XII/2016 tertanggal 14 Desember 2016.

Bersamaan dengan itu Erizal juga meminta KONI Pusat menerbitkan SK Plt Ketua Umum untuk Eman Sumusi yang telah ditunjuk dan disetujui peserta rapat pleno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas