Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Eddy Saddak Harapkan Pacuan Menado Rutin

Menado termasuk salah satu daerah penghasil kuda-kuda pacu tangguh di tanah air. Menado menjadi salah satu daerah di Sulawesi Utara

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Eddy Saddak Harapkan Pacuan Menado Rutin
ist
Eddy Saddak Harapkan Pacuan Menado Rutin 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Menado termasuk salah satu daerah penghasil kuda-kuda pacu tangguh di tanah air. Menado menjadi salah satu daerah di Sulawesi Utara yang sejak dulu dikenal sebagai penghasil kuda pacu yang handal, selain Minahasa.

Menado kini juga arena pacuan dengan trek terpanjang diantara seluruh gelanggang kuda pacu di Indonesia. Arena kuda pacu di Menado itu memiliki trek sepanjang 2200 meter. Jauh lebih panjang dari trek di arena pacuan Tompaso (2000 meter), atau bahkan trek di arena pacuan Pulomas yang legendaris dan kini sudah dibongkar (1800 meter).

Dengan segala kelebihannya itu, Menado semestinya menjadi salah satu yang terdepan dalam hal penyelenggaraan pacuan kuda. Ironisnya, Menado justru sudah lama tidak memikiki event pacuan kuda tingkat nasional, dan masuk dalam kalender kegiatan pacuan kuda nasional.

Sungguh beralasan karenanya jika Ketua Umum PP Pordasi, H.Mohammad Chaidir Saddak, MBA mengharapkan Menado punya event pacuan kuda yang rutin.

"Menado punya potensi besar untuk menggelar event pacuan kuda tingkat nasional bahkan internasional," sebut Mohammad Chaidir Saddak, Kamis (29/12/2016).

Ketua Umum PP Pordasi yang disapa Eddy Saddak itu mengapresiasi gelaran pacuan kuda yang terangkum dalam kegiatan North Sulawesi Christmas Festival pada Kamis dan Jumat ini di Balitka Paniki, arena pacuan kuda yang baru di Menado, Sulut.

Festival Natal Sulawesi Utara ini merangkum tiga kegiatan yakni pacuan kuda, karapan sapi dan bendi. Untuk pacuan kuda, ada 13 race. Pada Kamis sudah dilangsungkan empat race, yakni kelas lokal Minahasa, kelas pemula C/D, kelas pemula A/B dan eksebisi kelas 3 tahun.

BERITA TERKAIT

Sembilan race lainnya digelar Jumat (30/12/2016), termasuk kelas perdana C/D 2 tahun yang mempertemukan Putri Minteng (Aragon) dengan Enjoy Eclipse (Eclipse Stable) yang lebih diunggulkan.

Menurut Eddy Saddak, kejutan besar jika Putri Minteng yang asal Minahasa Tengah itu bisa mengungguli Enjoy Eclipse. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas