TRIBUNNEWS.COM - Tontowi Ahmad terbukti gahar di atas lapangan lewat aksi smash mematikan jarak jauhnya tapi dia rupanya juga bisa menjadi sosok kepala keluarga yang berbakti.

Pebulutangkis peraih medali emas Rio de Janeiro 2016 ini menilai bahwa keluarga segalanya dibandingkan kariernya yang sedang di puncak.

"Kesuksesan ini tidak bisa saya dapat tanpa dukungan dari keluarga kecil saya yaitu istri (Michelle Nabila Herminc) dan anak (Danish Arsenio Ahmad)," katanya kepada Tribunnews, Jumat (30/12/2016) di kantor Kemenpora.

Owi, sapaan akrabnya, menunjukkan rasa sayang khususnya kepada buah hati, dia sampai membawa Danish ke lapangan GOR Kemenpora untuk menghadiri kegiatan refleksi akhir tahun.

"Saya kan jarang bertemu anak apalagi kalau lagi banyak event makanya sekarang kesempatan waktu ini saya manfaatkan," tuturnya.

Selain itu istri tercinta juga ikut mendampingi Owi sekaligus menyaksikan langsung aksi Owi bertanding.

Owi tampak profesional melawan Menpora Imam Nahrawi bersama para legenda bulutangkis seperti Ricky Subagja, Alan Budikusuma, Taufik Hidayat, dan SUsi Susanti.

Keinginan Owi meraih medali emas di Olimpiade sudah terwujud, dirinya sadar bahwa tahun ini memiliki kesan besar.

"Yang saya rasakan dari segi latihan saya puas dari segi materi juga pasti bertambah karena alhamdulilah 2016 ini sukses. Semoga tahun 2017 terulang lagi," ujarnya.

Namun Owi ternyata masih memiliki target pribadi di tahun 2017 yang masih belum bisa terealisasi.

"Kalau saya pribadi target rangking satu dunia hanya sebab dari awal berkarier saya belum pernah berada di peringkat satu," tambahnya.

Owi Pasangan dengan Gloria

Tontowi Ahmad sementara akan dipasangkan dengan juniornya, Gloria Emanuelle Widjaja di Turnamen Malaysia Masters pada 17-22 Januari 2017.

Peran Gloria untuk menggantikan Liliyana Natsir yang masih dalam masa pemulihan cedera lutut.

Mempunyai pasangan yang lebih junior darinya, adalah tantangan baru bagi peraih tiga gelar All England ini.

Di lihat dari segi prestasi pun, Gloria memang tak segemilang Butet.
Prestasi Gloria sejauh ini adalah merebut gelar juara di Kejuaraan Dunia Junior 2011 bersama Alfian Eko Prasetya.

Pada Jumat, (30/12/2016) kemarin Owi pun menyampaikan pandangan soal Gloria.

"Gloria masih muda (22 tahun). Dia lebih agresif," kata Owi.

"Kalau Butet sudah punya banyak pengalaman. Jadi, dia lebih tenang saat main," ucap pebulutangkis berusia 29 tahun itu.