Danny Kosasih: Memaksimalkan Kombinasi Pebasket Terbaik
Tidak dipungkiri oleh Danny, program seleksi yang dijalankan memang terkait waktu yang tidak panjang
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Sudah ada 24 pebasket putri Indonesia yang mengikuti seleksi pertama tim nasional bola basket putri.
Dari hasil seleksi tersebut, nantinya akan dilanjutkan ke beberapa seleksi lain, yang kemungkinan besar jadwalnya akan berlangsung bersamaan dengan liga bola basket putri (Women Indonesian basketball League/WIBL).
Menurut Ketua Umum PB Perbasi, Danny Kosasih, seleksi masih akan terus berjalan dan dalam seleksi tersebut jumlah pebasket putri yang dipersiapkan untuk tim inti makin menyusut.
Seluruh manajemen untuk timnas akan melakukan evaluasi dari seluruh seleksi yang sudah dijalankan dan bakal memaksimalkan kombinasi perbasket putri terbaik Indonesia yang bakal turun di laga Sea Games 2017.
"Tentunya skuat yang ada adalah kombinasi pebasket putri yang terbaik. Oleh sebab itu, kami semua akan maksimalkan pebasket putri yang terbaik. Nanti ajang seleksi selanjutnya yang bakal memberikan penilaian dan evaluasi secara kesinambungan hingga didapat tim inti berjumlah 12 pebasket putri," kata Danny.
Tidak dipungkiri oleh Danny, program seleksi yang dijalankan memang terkait waktu yang tidak panjang.
Oleh sebab itu, selain ada seleksi, manajemen timnas juga memberikan penilaian lewat permainan para pebasket putri itu saat sedang mengikuti laga liga bola basket putri.
Hasil penilaian tersebut menjadi komponen kuat untuk menentukan kelayakan atlet.
"Ini juga bagian dari program yang sudah ditegaskan oleh satlak prima. Ini pola dan skema seleksi yang baik dan layak. Hanya saja dari sisi waktu yang tersedia memang tidak terlalu panjang. Namun, semoga program seleksi dan pemusatan dapat segera berjalan maksimal dan April tahun ini sudah terbentuk timnas putri yang kuat," kata Danny.
Saat disinggung tentang masih miniminya pilihan pebasket putri yang mumpuni untuk timnas, di mana masalah tersebut sudah kerap terjadi, Danny menjelaskan, hal tersebut masih menjadi pekerjaan rumah Perbasi.
Namun, ia tidak ingini surut semangat. Ia meyakini seluruh manajemen di PB Perbasi maupun persiapan timnas putri tetap akan konsentrasi menyelesaikan program yang sudah berjalan.
"Kami menerima semua masukan, terutama dari program yang dijalankan satlak prima. Saya yakin soal minim atau tidaknya, tinggal melihat bagaimana program menuju prestasi terbaik yang sudah dilakukan selama ini. Masih ada kok pebasket putri berbakat dan usianya muda. Nanti, saya yakin ada racikan terbaik untuk kembali mengukir prestasi dan tetap membuat target paling maksimal," jelas Danny.