TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Christopher Benjamin Rungkat (CBR) Foundation menghelat Junior Mini Circuit di lapangan tenis Bumi Marinir Cilandak Jakarta, 20-22 Januari.

Kejuaraan tenis berkategori Turnamen Diakui Pelti (TDP) itu menggelar pertandingan untuk Kelompok Umur (KU) 10. 12, 14, 16 dan 18 tahun serta mini tenis bagi petenis berusia 8 tahun putra dan putri.

“Setelah bergulir tahun lalu, turnamen di Jakarta ini merupakan kick-off CBR Tennis Circuit musim kompetisi 2017. Tahun ini kami berencana mengadakan 16 kejuaraan yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Untuk seri pertama ini sudah terdaftar sekitar 150 peserta,” ungkap Erni Susanti, pengelola CBR Tennis Circuit.

CBR Foundation merupakan dedikasi petenis terbaik putra nasional saat ini, Christopher Rungkat untuk lebih mengembangkan olahraga yang digelutinya. Selain Junior Mini Circuit bagi petenis pemula, CBR juga menyelenggarakan Super Circuit sebagai turnamen transisi petenis junior menuju jenjang senior.

“Turnamen CBR tak hanya terpusat di Pulau Jawa. Seri kejuaraan ini juga akan menyambangi Mataram (Nusa Tenggara Barat) dan Makassar (Sulawesi Selatan),” lanjut Erni.

Sementara itu, Christo --sang penggagas turnamen, tengah berkelana di Amerika Serikat. Petenis yang pekan ini bercokol di peringkat ke-448 dunia (Single) dan 188 (Double) akan mengikuti tiga turnamen level ATP Challenger di Maui, Dallas dan San Fransisco.

“Target saya tahun ini kembali ke peringkat 300 dunia untuk tunggal dan 100 ganda agar bisa menembus turnamen Grand Slam 2017,” tutur Christo.

Di nomor ganda, Christo akan berpasangan dengan petenis India, Jeevan Neduncheziyan. Akhir tahun lalu, duet ini sukses melaju hingga babak akhir pada dua turnamen ATP Challenger di Jepang.