TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Petenis Indonesia sukses melewati babak pertama turnamen Divisi 1 ITF Asia 14 & Under Development Championships 2017 yang berlangsung di Stadion Tenis RK Khanna, New Delhi India, Minggu (30/1).

Di tunggal putra, Nauvaldo Jati Agatra asal Semarang, menang straight set atas wakil Sri Lanka, Nelaka Dissanayake 6-3 6-2.

Wakil Merah Putih lainnya, Azmi Januarsyah dari Jambi berhasil menepiskan perlawanan petenis Kazakhstan, Artur Khairutdinov melalui pertarungan rubber set 6-2 1-6 6-3.

Begitu pula di sektor putri, Jessica Christa Wirahadipoernomo (Semarang) mampu memenangi laga antar wakil Asia Tenggara, Ma Carmencita Isabela Carlos (Filipina) 7-5 6-4.

“Awalnya, anak-anak masih bermain di bawah tekanan, agak nervous karena ini adalah pertandingan pertama. Namun, mereka akhirnya mampu mengatasi kendala tersebut dan berhasil memetik kemenangan,” tutur Yudha Warman, pelatih yang mendampingi tim Indonesia di ajang itu.

Namun, tim Merah Putih harus merelakan kehilangan Muhammad Gunawan Trismuwantara. Petenis asal Sampang, Madura itu terhempas di tangan wakil tuan rumah yang menduduki unggulan keempat, Nishant Dabas. Gunawan kalah 0-6 0-6.

“Gunawan sudah berusaha memberikan perlawanan maksimal. Meski terlihat kalah telak, namun perolehan angka tiap game cukup ketat,” ucap Yudha.

Pada babak kedua, Selasa (31/1), wakil Indonesia bakal melakoni laga sengit di kejuaraan kategori teratas untuk petenis kelompok umur 14 tahun di kawasan Asia ini. Azmi Januarsyah menantang unggulan pertama dari Uzbekistan, Maksim Shin. Sedangkan Nauvaldo Jati Agatra terlibat bentrok dengan petenis India yang menempati seeded kelima, Sandeep Vm.

Di bagian putri, Jessica Christa Wirahadipoernomo akan menjajal ketangguhan unggulan kedua dari Uzbekistan, Irisa Tursunova. Sementara dua petenis Indonesia yang mendapat bye di babak pertama, Aurellia Azzahra Putri berhadapan dengan seeded kesembilan, Neyara Weerawansa (Sri Lanka) dan unggulan keenam, Priska Madelyn Nugroho meladeni wakil negeri jiran Malaysia, H. Yip.

“Setelah melewati babak pertama, semoga anak-anak bisa bermain lebih rileks hingga mampu menampilkan permainan terbaik mereka. Kesempatan menang sangat terbuka walaupun mereka harus menghadapi petenis unggulan,” cetus Yudha.

Setelah promosi tiga tahun silam, sejak 2015, petenis Indonesia sanggup bertahan di kelompok elit, Divisi 1 turnamen yang menjadi agenda tahunan Federasi Tenis Asia (ATF).

Kendati demikian, wakil Indonesia belum mampu memenangi event ini sekaligus terpilik masuk ke dalam ITF Asia Touring Team yang dibiayai Federasi Tenis Internasional untuk bertanding ke beberapa negara di Eropa.

“Tahun ini kami berharap ada yang menyusul jejak Aldila Sutjiadi dan Voni Darlina yang mampu menembus jajaran elit ITF Asia 14 Tour Team 2009,” ucap Aga Soemarno, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Junior PP Pelti.

Turnamen perorangan di India ini akan berlangsung dalam durasi dua pekan hingga 12 Februari, menggelar nomor tunggal dan ganda.

Peserta datang dari negeri pecahan Rusia seperti Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgystan dan negara Asia Tenggara, yakni Filipina, Malaysia , Thailand serta tuan rumah, India, juga Hong Kong, Lebanon, Jordania, Nepal dan Sri Lanka.

Hasil, Senin (30/1) Babak Pertama
Putra
4-Nishant Dabas (India) v M. Gunawan Trismuwantara 6-0 6-0
Nauvaldo Jati Agatra v Nelaka Dissanayake (Sri Lanka) 6-3 6-2
Azmi Januarsyah v Artur Khairutdinov (Kazakhstan) 6-2 1-6 6-3
Putri
Jessica Christa Wirahadipoernomo v Ma Carmencita (Filipina) 7-5 6-4

Jadwal, Selasa (31/1) Putra
Nauvaldo Jati Agatra v 5-Sandeep Vm (India)
Azmi Januarsyah v 1-Maksim Shin (Uzbekistan)
Putri
Jessica Christa Wirahadipoernomo v 2-Irisa Tursunova (Uzbekistan)
6-Priska Madelyn Nugroho v H. Yip (Malaysia)
Aurellia Azzahra Putri v 9-Neyara Weerawansa (Sri Lanka)