Mayweather Meyakini Lawan McGregor Bakal Sengit
Mayweather mengatakan kepada pewarta ESPN Stephen A. Smith pada Sabtu, di sela-sela pertandingan NBA antara Golden State Warriors
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Petinju AS, Floyd Mayweather Jr. meyakini bahwa pertarungan super antara dirinya melawan bintang bela diri campuran Conor Mcgregor cepat atau lambat akan terwujud.
Mayweather mengatakan kepada pewarta ESPN Stephen A. Smith pada Sabtu, di sela-sela pertandingan NBA antara Golden State Warriors dan Oklahoma City Thunder, bahwa kedua petarung berada di ambang kesepakatan.
"(Pertarungan) kami kini sangat, sangat dekat," kata Mayweather (39) kepada Smith.
Meski Mayweather optimistis, ia mengatakan bahwa tidak ada yang dapat dijamin sampai kontrak-kontrak ditandatangani. Tidak ada jadwal waktu yang diberikan untuk prospek pertandingan tersebut.
"Orang-orang nyata memiliki diskusi-diskusi nyata," kata ketua Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) Anthony Marnell kepada EPSN pada Selasa, "Saya juga mengatakan kepada Anda opini saya sebagai ketua NSAC bahwa banyak hal yang perlu dikerjakan untuk dapat mewujudkan hal seperti ini, karena ada begitu banyak pihak yang ingin mendapatkan bagiannya."
"Mungkin itu akan diwujudkan, namun akan sulit ketika semua orang mendeklarasikan bahwa mereka menginginkan 100 juta dolar."
Mayweather, mantan juara tinju lima kelas yang gantung sarung tinju dengan status tidak terkalahkan (49-0) pada 2015, mengatakan pada Januari bahwa ia percaya pertarungan dapat terjadi setelah McGregor berkata dirinya ingin bertarung dengan sang mantan petinju.
McGregor (28), merupakan juara bertahan kelas ringan UFC, yang memiliki izin tinju Kalifornianya pada Desember.
Presiden UFC Dana White menawari McGregor dan Mayweather uang masing-masing senilai 25 juta dolar pada Januari untuk pertandingan itu. Mayweather mengejek tawaran itu, mengatakan bahwa White merupakan "pelawak."
McGregor terakhir kali bertarung pada UFC 205 November silam ketika ia mengalahkan Eddie Alvarez untuk meraih gelar kelas ringan, untuk menjadi juara dua kelas untuk pertama kalinya dalam sejarah UFC.
Ia juga menggenggam gelar kelas bulu setelah menaklukkan Jose Aldo pada UFC 200 Juli silam. McGregor mencopot sabuk kelas bulunya pada November untuk fokus pada kelas ringan.
McGregor, pemilik rekor 21-3 di kompetisi bela diri campuran, tidak dijadwalkan untuk bertanding di ajang UFC sampai Mei untuk menghindari stress terhadap pasangannya Dee Devlin, yang hamil anak pertama pasangan ini, sebut The Sports Xchange.