Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pengembangan Mobil Mercedes Mengambil Pelajaran dari Insiden Sepang

"Kami memiliki insiden menyakitkan beberapa tahun lalu dan kami melakukan banyak sekali investigasi pada hal itu," kata Cowell.

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Pengembangan Mobil Mercedes Mengambil Pelajaran dari Insiden Sepang
james moy/ap/dailymail
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengembangan mobil baru dilakukan tim Mercedes salah satunya dengan belajar dari pengalaman Lewis Hamilton yang mengalami kegagalan mesin pada saat memimpin balapan di Sepang musim lalu.

TIM Mercedes menguraikan beberapa perubahan pada mesim mobil balap F1 2017 mereka yang baru diperkenalkan Kamis (23/2).

Mesin mobil Mercedes telah menjadi patokan F1 sejak peraturan hybrid turbo V6 diperkenalkan pada 2014, tetapi mengalami serangkaian kegagalan pada tahun lalu.

Direktur teknis Force India, Andy Green mengatakan Mercedes telah membuat langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mesin 2017. Ini menunjukkan Mercedes bisa bergerak lebih jauh ke depan daripada tim-tim rival.

Renault telah memperkenalkan konsep baru untuk 2017, yang mencakup hal baru pada mesin pembakaran internal dan sistem pemulihan energi generasi kedua, menargetkan keunggulan 0,3 detik per satu putaran.

Bos mesin Mercedes, Andy Cowell percaya tim telah "membuat perbaikan di setiap area.

"Basis desain sistem ERS kami mirip dengan apa yang kami mulai pada tahun 2014," katanya.

Berita Rekomendasi

"Apakah sama untuk tahun ini? Tidak, tidak sama, ada perbaikan, jadi lebih efisien. Ada beberapa perbaikan.. Ini adalah evolusi besar," katanya.

Lewis Hamilton pernah mengalami kegagalan mesin musim lalu ketika dia sedang memimpin Grand Prix Malaysia. Peran tim ini sangat menentukan kegagalan atau keberhasilan pebalap.

Cowell mengatakan Mercedes telah menempatkan fokus yang tajam pada keandalan dan telah membuat enam perubahan desain untuk menghindari terulangnya masalah kegagalan mesinyang pernah dialami Hamilton di Sepang.

"Kami memiliki insiden menyakitkan beberapa tahun lalu dan kami melakukan banyak sekali investigasi pada hal itu," kata Cowell.

"Ada beberapa perubahan yang sangat besar di Brixworth langsung dari cara kita melakukan penelitian..Ada sekitar enam perubahan desain di dalam mesin untuk memperbaiki sistem bantalan dan tiga atau empat perbaikan kualitas," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas