TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro (32) menelan kekalahan dari pemain yang lebih yunior, Ihsan Maulana Mustofa (21), pada partai penyisihan Grup B Djarum Superliga 2017.

Sony yang merupakan mantan pemain pelatnas, tampil memperkuat klub Berkat Abadi. Dia ditekuk Ihsan (PB Djarum) dalam dua gim sekaligus yakni 12-21, 17-21.

"Dari segi permainan saat laga tadi, permainan saya di bawah standar. Ihsan sendiri tadi lebih bagus, baik soal kecepatan dan penempatan bola," ujar Sony seusai laga.

"Pada gim pertama tadi, permainan saya jauh dari Ihsan, susah sekali antisipasi bolanya. Ihsan lebih taktis, dan ya memang saya kalah dari Ihsan. Dia bagus," tutur dia.

Meski kalah, Sony bersama timnya sudah memastikan tempat pada babak semifinal. Mereka akan berhadapan dengan Musica Champions, juara bertahan Superliga 2015.

Terkait calon lawannya tersebut, pihak Berkat Abadi menyatakan belum mempersiapkan strategi khusus.

Berdasarkan klasemen Grup B, Berkat Abadi menduduki peringkat kedua dengan catatan tiga kemenangan dan satu kekalahan. Posisi puncak klasemen Grup B diraih oleh PB Djarum yang berhasil memenangi seluruh pertandingan babak penyisihan.