Laporan Wartawan Harian Super Ball, Celestinus Trias HP

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Tim putri Jakarta Elektrik PLN dan tim putra Bhayangkara Surabaya Samator memuncaki klasemen voli Proliga 2017.

Dua tim ini pun sudah mengunci posisi juara putaran pertama.

Pada putaran kedua yang akan dimulai pada 3 Maret 2017, dua tim ini tetap akan menjaga asa dan tetap membidik posisi jawara klasemen dan mempertahankan juara putaran.

Menurut manajer tim, Heri Hermawan, perjalanan tim putri nyaris tanpa hambatan yang besar di putaran pertama hingga mampu memuncaki klasemen dan menjadi juara di putaran ini.

Namun, Heri meyakini bahwa seluruh pemain harus tetap memiliki etos kerja yang tinggi di putaran kedua jika menginginkan kedudukan di puncak klasemen tidak tergeser oleh tim putri mana pun.

"Alhamdulillah, kami tidak pernah kalah pada putaran pertama. Saya lihat anak-anak main begitu serius dan maksimal. Kami memang sudah menginginkan kemenangan dan hal itu yang menjadi semangat seluruh tim dalam memenangi setiap pertandingan," kata Heri.

Tetapi, Heri tetap mengharapkan seluruh personel tim tidak menjadi mudah sumringah dan terlalu jumawa akan kemenangan yang dialami.

Karena, ia meyakini tim-tim lain juga memiliki ambisi untuk menduduki posisi jawara klasemen dan merebut posisi juara di putaran kedua.

Heri juga menjelaskan bahwa hasil ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan target mereka mencetak hat-trick juara. Elektrik merupakan jawara Proliga 2015 dan 2016.

"Saya minta pelatih untuk mengingatkan pemain agar tidak over-confident, jangan sampai mereka jadi sombong. Putaran kedua nanti akan jadi pembuktian karena semua tim sudah akan saling tahu kekuatan masing-masing," kata Heri.

Sementara itu di kubu tim putra Bhayangkara Surabaya Samator, sang pelatih Ibarsjah Djanu Tjahyono, menyebutkan bahwa seluruh pemain sedang dalam posisi top level.

Ia melihat selurh pemain mampu menjalankan rencana main di setiap pertandingan dengan maksimal.

Namun, Ibarsjah mengungkapkan bahwa evaluasi tim tetap harus berjalan.

Karena, ia juga melihat ada sisi kekurangan yang masih harus diantisipasi saat menjalani putaran kedua pada Maret ini.

Selain membahas soal bagaimana memaksimalkan serve dan penerimaaan, Ibarsjah juga melontarkan sisi blocking.

"Saya yakin seluruh pemain masih sangat bersemangat. Kami masih punya keinginan yang kuat untuk tetap bisa menjaga posisi yang ada saat ini. Tentunya, tetap ada di posisi teratas klasemen dan jadi juara di putaran kedua. Namun, kami tetap akan menjalankan evaluasi, karena masih ada yang perlu diperbaiki di tim. Itu harus dilakukan jika ingin tetap mampu mendapatkan kemenangan," jelas Ibarsjah.

Sebagai catatan dari posisi klasemen Proliga 2017, saat ini tim putri Jakarta Elektrik PLN menduduki posisi pertama klasemen, dengan perolehan nilai 17 dan raihan angka 1.254.

Sementara itu, tim Bhayangkara Surabaya Samator berada di puncak klasemen, dengan nilai 14 dan raihan angka 1.091.