Jatim Derby 2017 Sukses dengan Dominasi Eclipse Stable
ejuaraan Pacuan Kuda Tingkat Nasional "Jatim Derby 2017" sukses diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu (11-12/3/2017) di Coban Joyo, Kejayan, Pasuruan.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kejuaraan Pacuan Kuda Tingkat Nasional "Jatim Derby 2017" sukses diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu (11-12/3/2017) di Coban Joyo, Kejayan, Pasuruan.
Salah satu event pacuan kebanggaan Pengprov Pordasi Jatim ini diikuti lebih dari 100 kuda dari berbagai klub dan daerah.
Kuda-kuda Jatim memang terbanyak secara kuantitas, namun dari segi kualitas harus mengakui keperkasaan kuda-kuda dari Solo, Jateng. Walau hanya menurunkan tujuh kuda namun penampilan kuda-kuda dari Eclipse Stanble, Solo, sangat ekplosif.
Didukung strategi yang jitu dari pelatih dan diterapkan secara tepat dan brilian oleh masing-masing jokinya, kuda-kuda Eclipse Stable yang sehari-harinya "merumput" di Tegalwaton, Salatiga, mampu mendominasi perolehan gelar juara.
Tujuh kuda Eclipse Stable menunjukkan kehebatannya di sini walau sebagian ada yang baru berlari di arena perlombaan resmi, yakni di kelas perdana. Dari 16 race yang dilangsungkan Sabtu dan Minggu di arena pacuan Coban Joyo, Pasuruan itu, tujuh kuda Eclipse Stable seluruhnya tampil di podium kejuaraan.
Satu dari enam gelar tersebut dipersembahkan di nomor bergengsi Kelas 3 Tahun Calon Derby jarak 1600 meter, yang dimenangi oleh Chelsea Eclipse. Chelsea melanjutkan suksesi Liberty Eclipse, yang merebut gelar pada 'Jatim Derby 2016" di tempat sama.
Dari keterangan Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, ada kesamaan dari pencapaian Liberty dan Chelsea merebut gelar juara di Derby tersebut, yakni kala arena persaingan diguyur hujan deras.
"Liberty dan Chelsea sama-sama hebat, mereka justru seperti tambah semangat larinya," jelas Noviardi.
Di luar penampilan dashyat kuda-kuda Eclipse Stable, beberapa kuda tangguh lainnya masih menunjukkan kehebatannya.
Di Kelaqs D jarak 1400 meter juara PON XIX/2016 Putra Timur milik Bintang Madura Stable memang belum tertandingi walau upaya keras kuda Teana dan Satrio Piningit sudah berusaha maksimal mengejar namun harus puas menempati posisi kedua dan ketiga.
Sementara di kelas A Sprint 1300 M. Kuda Tornado milik Wabup Blitar kembali menunjukkan keperkasaannya walaupun berupaya dikejar kuda Putri Duyung dan Zuka Amura difinish tetap tidak berubah dan harus puas menempati posisi kedua dan ketiga.
Pada kelas C jarak 1600 meter, kuda Putri Vansel juga belum tergoyahkan, walau kuda Locomotiv dan Putra Sajiro berusaha mengejar ditengah guyuran hujan deras semenjak Kelas Derby dipertandingkan. tb
HASIL LENGKAP PACUAN JATIM DERBY 2017
I. Kelas 2 Tahun Perdana C/D- 800 M
I. Angel Eclipse ( Solo - Jateng / M. Soleran - Berty Sondakh / Ir. Iman Hartono - Eclipse Stabĺe
II. Imperial War ( Surabaya - Jatim / Kholik - Karlan / Hendi Han Han - King Halim Stable
III. Putri Bilqis ( Pasuruan - Jatim / Novi S. - H. Suyànto / Ahmad Muhajir - Laskar Jatim Stabĺe