Pordasi Danai Sendiri Training Camp Equestrian SEA Games 2017
TC untuk atlet berkuda ketangkasan yang diproyeksikan ke kompetisi equestrian SEA Games XXIX/2017 didanai PP Pordasi
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Training Camp untuk atlet berkuda ketangkasan yang diproyeksikan ke kompetisi equestrian SEA Games XXIX/2017, Kuala Lumpur, didanai sendiri oleh PP Pordasi sebagai federasi nasional equestrian.
"Sampai saat ini semua kegiatan yang terkait dengan SEA Games 2017 kita tangani sendiri, termasuk training-camp ini," ungkap Fatchul Anas, manajer tim berkuda Indonesia, Jumat (17/3). Training-camp equestrian ini digelar sejak Kamis (15/3) dan berlangsung hingga Minggu (19/3), di APM Equestrian Centre, Tangerang, Banten.
Sebanyak 21 atlet atau rider equestrian dari disiplin jumping dan eventing dipanggil untuk mengikuti training camp oleh Pieter Jan Berkers itu.
Rider jumping dipersiapkan untuk SEA Games XXIX/2017, sedangkan eventing diproyeksikan ke Asian Games XVIII/2018, Jakarta.
Pelatihan oleh Pieter Jan Berkers dimanfaatkan maksimal oleh PP Pordasi, disesuaikan dengan target dalam program jangka pendek dan panjang.
'Kita juga berharap bisa mengomentisikan atlet ke Olimpiade 2020 di Tokyo," sebut Fatchul Anas.
Untuk menggelar training camp selama empat hari di APM Equestrian Centre dengan mendatangkan Pieter Jan Berkers dana yang dikeluarkan cukup besa, disebut-sebut sekitar Rp 250 juta. Pordasi tak memperoleh bantuan dari mana pun, termasuk Satlak Prima.
"Mungkin akan kita rembes ke Satlak Prima, tetapi belum tahu bisa diganti atau tidak. Kalaupun nanti ada dana dari Satlak Prima, sifatnya juga hanya sekadar bantuan," ujar Fatchul Anas.
Menurut Anas, Pordasi memerlukan dana yang besar untuk pencapaian program jangka pendek, menengah dan panjang.
Prioritas kini diarahkan ke keberhasilan peraihan medali emas di SEA Games XXIX/2017 dan Asian Games XVIII/2018 di Jakarta. tb