Jeremy Hugo Sukses di "Double" Elementary, Akbar Maulana Menyodok di PSG
Kejuaraan Equestrian APM Classic 2017 sukses diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu (18-19/3) ini di APM Equestrian Centre, Jalan Raya Arya Wangsakara,
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan Equestrian APM Classic 2017 sukses diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu (18-19/3) ini di APM Equestrian Centre, Jalan Raya Arya Wangsakara, Tapos, Tangerang, Banten.
Dua hari event berkuda ketangkasan yang khusus mempertandingkan disiplin dressage ini diikuti puluhan atlet/rider yunior dan senior, termasuk mereka yang diproyeksikan ke kontes tunggang serasi equestrian SEA Games XXIX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Djolfie Momongan (Aragon), atau dari usia yang lebih muda seperti Dara Ninggar Prameswari (JPEC Sentul) dan M.Akbar Maulana (Kurnia Stable), adalah sebagian dari rider senior dan yunior yang masuk dalam pantauan tim manajemen berkuda untuk SEA Games XXIX/2017.
APM Classic juga mempertandingkan kelas-kelas yang diikuti rider dari kalangan sekolah. Hal ini dimaksudkan untuk lebih menggairahkan perkembangan equestrian di sekolah.
Rider-rider dari SMA Adria Pratama Mulya mencatat prestasi mengesankan dengan banyak merenggut gelar dari kejuaraan ini.
Jeremy E.Hugo dan Mia Andika SAri Azzahra, masing-masing di kelas Elementary Interschool dan Preliminary Senior High School, sama-sama sukses memenangi kelasnya dalam dua hari kejuaraan.
Nilai yang diberikan juri Peter Hanshaghy (Hungaria) dan Maria Schwennesen (Australia) untuk keduanya juga lebih baik dari penampilan pertama mereka di kelas yang sama, Sabtu.
Di persaingan kelas Elementary Interschool ini Jeremy E.Hugo dan rekannya dari SMA Adria Pratama Mulya Dirga Wira Ramadan Saputra dua kali berturut-turut mengungguli rider muda potensial dari SMP Islam Al-Azhar-Kurnia Stable, M.Akbar Kurniawan.
Aan, sapaan akrab M.Akbar Kurniawan, turun ke arena dengan dua kuda yang berbeda yakni Autumn dan One More Kurnia.
Aan juga menaiki dua kuda di kelas Preliminary Junior High School Sabtu dan Minggu, yakni One More Kurnia dan Bintang Kurnia. Ia diungguli Iwan Setiawan dari SMP Negeri 3 Lembang.
Pencapaian lebih baik dibuat M.Akbar Maulana, kakak kandung Aan. Bermain di kelas atas yakni Prix St Georges, Akbar Maulana berhasil menyodok ke urutan ketiga pada kompetisi PSG hari kedua ini.
Ia membayangi Darwin Labonu dan Dara Ninggar Prameswari, yang juga menduduki posisi dua besar kompetisi PSG hari pertama.
Akbar Maulana sendiri berada di urutan kelima pada kompetisi hari pertama, setelah Darwin Labonu, Dara Ninggar, Mira Warganegara dan Wilbert Soetardja.
Mira dan Wilbert tergeser ke urutan empat dan lima, sementara Jolfie Momongan tak tampil lagi. Jolfie dan Yoel Momongan tampil buruk pada Sabtu, dengan terpuruk di posisi 6 dan 7. tb