Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Norman Nato dan Sean Gelael Hasilnya Positif di Dua Tes kata Kepala Engineer

Dua sesi latihan resmi balapan F2 telah selesai dijalani dua puluh pebalap dari sepuluh tim peserta di sirkuit Barcelona

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Norman Nato dan Sean Gelael Hasilnya Positif di Dua Tes kata Kepala Engineer
ist

TRIBUNNEWS.COM, SAKHIR - Dua sesi latihan resmi balapan F2 telah selesai dijalani dua puluh pebalap dari sepuluh tim peserta di Sirkuit Barcelona, Spanyol dan Sirkuit Sakhir Bahrain.

Dari hasil dua sesi latihan ini cukup tergambar peta persaingan pebalap dan tim-tim yang berpotensi mencuri gelar juara di setiap seri. Yang pasti, balapan F2 menawarkan persaingan yang seru.

Indikasi bakal terjadinya persaingan seru setidaknya bisa dilihat dari sesi latihan qualifying run pada hari ketiga, Jumat (31/3). Pada sesi ini, semua tim mencari catatan waktu tercepatnya. Strategi latihan dilakukan persis saat balapan, termasuk dalam memilih ban soft (option) yang jumlahnya hanya dibatasi dua set dalam enam kali sesi latihan.

Dari catatan waktu yang diraih pebalap tecepat pertama sampai di posisi ke-14, jarak waktunya tidak lebih dari satu detik.

Pebalap Rapax, Niyck de Vries layak mendapat perhatian untuk dimasukan dalam salah satu kandidat pebalap favorit musim ini. Pebalap asal Belanda ini beberapa kali tampil sebagai yang tercepat dalam sesi latihan di Bahrain.

Pada jumat lalu, De Vries tampil tercepat dalam qualifying run dengan catatan waktu satu menit 40,583 detik. Sementara rekan setimnya Johnny Cecotto menjadi pebalap terakhir atau berada di posisi ke-14 yang selisih waktunya kurang satu detik dari De Vries, yakni satu menit 41,448 detik.

Yang tak kalah menarik, hasil di qualifying run hari ketiga juga memperlihatkan tim-tim yang berpotensi berada di papan atas. De Vries mewakili tim Rapax. Oliver Rowland dan Nicholas Latifi melambungkan tim DAMS dengan menempati posisi dua dan empat.

Berita Rekomendasi

Berikutnya Nobuharu Matsushita dan Alexander Albon yang menunjukkan potensi tim ART Grand Prix dengan berada di posisi tiga dan enam.

Sementara tim juara juara bertahan Prema Racing menjaga gengsi dengan dua pebalapnya Antonio Fuoco dan Charles Leclerc yang menempati posisi lima dan ketujuh.

Tim Pertamina Arden yang kini diperkuat Norman Nato dan Sean Gelael membuat kejutan. Mereka menyodok ke posisi sepuluh besar dengan berada di posisi ke delapan dan kesembilan. Sementara posisi sepuluh besar terakhir diambil tim Russian Times lewat pebalapnya Artem Markelov.

Bagi tim Pertamina Arden, hasil di Bahrain cukup positif dan menyamai pencapaian pada sesi latihan di Barcelona yang menempati sepuluh besar. Pada sesi latihan di Barcelona, Nato dan Sean bahkan meraih hasil yang lebih impresif.

Nato berada diurutan pertama, sedangkan Sean di posisi ketujuh. Nato yang berasal dari Perancis bahkan membuat rekor catatan waktu terbaik sesi latihan sepanjang tiga hari di Barcelona dengan torehan waktu satu menit 27, 834 detik.

Hasil impresif pada sesi latihan pertama di Barcelona dan Bahrain membuat tim Pertamina Arden sebagai salah satu tim yang diperhitungkan pada musim balap tahun ini. Bagi tim Arden, musim ini bisa menjadi lompatan besar mereka mengingat musim lalu mereka berada di posisi paling bawah di klasemen akhir.

Perombakan tim menunjukkan hasil yang positif. Kepala Engineer yang baru di tim Pertamina Arden, Gaetan Jego, memberi perubahan kinerja tim yang cukup signifikan. Terlebih dua pebalap tim Pertamina Arden, Nato dan Sean juga bisa berkomunikasi dengan baik dengan memberi input yang positif serta mampu menerjemahkan analisa data dari engineer, sehingga pengembangan mobil dan tim berjalan cukup baik.

“Secara keseluruhan hasil tes di Barcelona dan Bahrain cukup positif,” kata Jego.

Hal senada juga diungkapkan Nato dan Sean. “Kinerja tim cukup baik meski sebenarnya kami masih bisa lebih baik lagi. Kita masih harus kerja keras untuk menghadapi musim balap yang sesunggugnya,” kata Sean.

Pada musim balap 2017, ajang F2 (yang dulunya bernama GP2) akan diikuti 20 pebalap dari sepuluh tim. Adapun jumlah seri yang akan dijalani pebalap yakni sebanyak 11 series dan jumlahnya sama dengan musim 2016 lalu. Seri pertama akan digelar di Bahrain pada 14-16 April, sedangkan seri penutup dilangsungkan di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi pada 24-26 November 2017.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas