TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tegal Waton, di Kecamatan Tengaran, Salatiga, sudah cukup lama menjadi basis dari Eclipse Stable.

Di sini, puluhan kuda-kuda pacu dari klub milik keluarga Ir.Iman Hartono itu dilatih, ditempa, dan terus berkembang.

Setiap kali digelar pacuan di Tegal Waton Salatiga, Eclipse Stable tentu menjadi "tuan rumahnya".

Kendati demikian bukan berarti kuda-kuda Eclipse Stable yang paling harus dijagokan atau diunggulkan untuk merebut gelar.

Keberhasilan dari persaingan di arena pacuan bagaimanapun tetap sangat tergantung pada kesiapan dari kuda dan strategi dari pelatih, yang diterapkan oleh joki dengan dinamika yang terjadi saat kompetisi tersaji.

Itu juga tentunya yang akan terjadi pada gelaran pacuan tingkat nasional "Pertiwi Cup 2017",
yang akan dilangsungkan Minggu, 16 April mendatang.

Ir.Iman Hartono selalu low-profile, nyaris tak pernah bicara target yang muluk.

Prinsipnya sederhana saja, yang penting kuda dan joki siap, dengan kerap dengan dukungan faktor keberuntungan, hasil maksimal bisa diperoleh.

Oleh karena itu pula Ir.Iman Hartono mengelak bicara kemungkinan pencapaian kuda-kudanya di "Pertiwi Cup 2017" nanti.

Yang pasti, ia berencana menurunkan 10 ekor kuda. Yakni, Tamara Eclipse, Kimberly Eclipse, Caesar Eclipse, Angel Eclipse, Indy Eclipse, Xerxes Eclipse, Elingprigel Eclipse, serta Maudy Eclipse dan Enjoy Eclipse.

"Untuk Pertiwi Cup kita hanyan turunkan Tamara Eclipse," kata Ir.Iman Hartono, Kamis (6/4/2017).

Pertiwi Cup diperebutkan di Kelas 3 Tahun Betina Calon Derby yang memperebutkan total hadiah Rp 40.000.000.

Tamara Eclipse sangat mungkin akan ditempatkan sebagai unggulan pertama. Betapa tidak! Tamara Eclipse dua kali berturut-turut memenangi Kelas Calon Derby di Kejuaraan E.E Kawilarang Memorial Cup dan Kelas 3 Tahun Calon Derby Kejuaraan Jateng Derby.

Sekarang rekor Tamara Eclipse menjadi 5-3-2-0: lima kali tampil, tiga kali rebut gelar, dua kali finis di urutan kedua.