Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Max Verstappen: Meyalip dan Merebut Posisi Lawan Itu Sulit

Menurut Verstappen, tantangan untuk menyalip akan datang ketika lawan sudah dalam posisi yang dekat serta ada di sudut tikungan

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Max Verstappen: Meyalip dan Merebut Posisi Lawan Itu Sulit
Harian Super Ball
Harian Super Ball edisi Kamis (27/4/2017) halaman 12 

TRIBUNNEWS.COM - Balapan Formula 1 (F1) bukan sekadar mampu menggeber sekencang-kencangnya, tetapi juga dibutuhkan kemampuan untuk mengendalikan laju mobil.

Salah satu yang tersulit adalah pengereman menjelang masuk tikungan.

Jika sudah mumpuni, maka kemampuan tersebut mampu digunakan untuk menyalip dan merebut posisi lawan.

Dalam sebuah wawancara dengan situs berita Motorsport, pebalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen, mengungkapkan bagaiamana sulitnya menyalip dan merebut posisi lawan.

Bagi pebalap kelahiran Belgia itu, tantangan untuk menyalip akan datang ketika lawan sudah dalam posisi yang dekat serta ada di sudut tikungan.

Namun, Verstappen menjelaskan bahwa tidak selalu mudah ingin menyalip dan merebut posisi lawan di tikungan.

Saat mesin yang baru saja digeber saat melintas trek lurus, kemudian harus mengerem cukup keras saat memasuki tikungan, akan terasa ada tekanan ke seluruh bagian tubuh.

Berita Rekomendasi

Dan, hal itu sangat mengganggu konsentrasi balapan.

"Tahun lalu saya pernah menyalip lawan sebanyak 78 kali. Namun, musim ini saya sult melakukan itu. Mengapa? Karena banyaknya perubahan teknis di mobil. Akibatnya, saya kesulitan untuk konsentrasi ketika posisi sudah bisa untuk menyalip, saya justru harus memecah konsentrasi untuk menjaga keseimbangan tenaga tubuh dari kecepatan tinggi menjadi pengereman yang keras," jelas Verstappen.

Menurut Verstappen, sekarang para pebalap dipaksa berusaha lebih keras supaya bisa menyalip pebalap lain di sirkuit.

Karena, kemampuan dan keberhasilan menyalip menjadi kepuasan tersendiri.

Apalagi, setelah itu mampu menggeber mesin dengan cepat dan menjauhkan posisi lawan usai menyalip di tikungan.

Sulitnya aksi menyalip tahun ini akibat semakin tingginya downforce (tekanan) mobil F1 saat ini, berikut grip semakin tinggi membuat jarak pengereman semakin pendek.

Bahkan, di Australia aksi menyalip di lintasan hanya terjadi sebanyak dua kali, dibanding pada 2016 yang ada sebanyak 26 kali.

“Lebih sulit dibandingkan tahun lalu tapi tentu tidak terlalu buruk. Jika dengan ban yang tepat, tentu masih punya satu atau dua lap untuk benar-benar melakukannya. Menuju tikungan adalah tempat bagus untuk menyalip, khususnya saat sedikit terlambat mengerem dan jika lebih dekat saat mengerem akan semakin baik,” beber Verstappen.

Downforce meningkat akibat rombakan pada regulasi aerodinamika serta ban lebih lebar.

Hal ini membuat mobil menghasilkan turbulensi udara kuat di bagian belakangnya.

Kondisi ini juga membuat mobil yang mengikuti di belakang akan semakin sulit untuk memanfaatkan efek slipstreaming (dorongan angin).

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (27/4/2017)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas