TRIBUNNEWS.COM,BAHRAIN - Ketua Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Chung Mong-gyu terpilih sebagai anggota Dewan Pembuat Keputusan FIFA bersama Mariano Araneta dari Philipina dan Zhang Jian dari Tiongkok.

Keputusan ini ditetapkan di kongres Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang digelar di Manama, Bahrain, Senin (8/4/2017).

Ketiga anggota baru ini akan diberi kesempatan bekerja selama dua tahun hingga 2019.

Mereka juga akan bergabung dengan anggota asal Asia lainnya yaitu Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa dari Bahrain, Pangeran Abdullah Ibni Sultan Haji Ahmad Shah dari Malaysia, dan Kohzo Tashima dari Japan.

Ini pertama kalinya Korea Selatan mendapat kesempatan mengirim wakilnya untuk duduk di dewan Pembuat Keputusan FIFA sejak tahun 2011.

Kakak sepupu Chung dan mantan Wakil Presiden FIFA Chung Mong-joon pernah duduk di sebuah komite, yang sekarang sudah dihapuskan, dari tahun 1994 sampai 2011.

Sebagai bagian dari upaya reformasi di tubuh FIFA akibat skandal korupsi yang melibatkan sejumlah anggota eksekutif, sebanyak 25 anggota komite eksekutif dipindahkan ke dewan yang terdiri dari 37 anggota.

Empat kursi Dewan di FIA dibuka untuk wakil dari Asia tahun ini dengan satu posisi diberikan untuk wanita.

Sebenarnya, kursi untuk pria diperebutkan oleh empat kandidat untuk tiga kursi.

Tetapi wakil Kuwait Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah memutuskan untuk mundur dari perlombaan. ini membuat Chung dan dua calon lainnya langsung terpilih tanpa melalui voting.

Ini kali kedua Chung ikut bertarung mendapatkan posisi di dewan FIFA. Pria berusia 55 tahun itu pernah ikut persaingan ini di tahun 2015 tetapi gagal.

"Saya senang akhirnya terpilih setelah percobaan kedua. Saya akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan diplomasi sepak bola Korea Selatan. Saya juga akan berbicara di FIFA sehingga rencana perkembangan sepak bola asia bisa diwujudkan," papar Chung dikutip dari Yonhap.

Di kongres AFC ini, Chung juga terpilih sebagai Wakil Presiden zona Asia Timur. Ia akan bertugas hingga tahun 2019.