Islamic Solidarity Games 2017: Hasil yang Dicapai Kontingen Indonesia Diapresiasi Ketua KOI
Komite Olimpiade Indonesia sangat mengapresiasi kerja keras atlit di arena Islamic Solidarity Games IV di Baku Ajerbaizan 12-22 Mei.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sangat mengapresiasi kerja keras atlit di arena Islamic Solidarity Games IV di Baku Ajerbaizan 12-22 Mei.
"KOI bangga dengan pencapaian cabang Angkat besi yang berhasil meraih 3 emas dan 4 perak" ungkap Helen Sarita de Lima, Komite Eksekutif KOI saat menyambut tim angkat Besi Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (20/5/2017).
Helen yang mewakili Ketua Umum KOI, Erick Thohir mengatakan, pencapaian di Azerbaijan ini dapat memacu atlet lebih giat lagi menghadapi Sea Games Kuala Lumpur dan Asian Games 2018.
"Tiga bulan ke depan sudah menunggu Sea Games, mudah-mudahan ini bisa dijadikan semangat untuk lebih baik lagi di Sea Games,"ujar Helen yang juga komite Sport Anda Law KOI.
Sementara itu manajer Tim Angkat Besi, Alamsyah Wijaya mengatakan, pencapaian tim angkat besi di Islamic Solidarity Games IV sudah on the track sesuai prediksi.
"ISG ini kita jadikan uji coba menuju Sea Games Kuala lumpur," kata Alamsyah Wijaya.
Angkat Besi pada Islamic Games IV merebut tiga medali Emas yang dipersembahkan lifter Eko Yuli Irawan kelas 62 kg, Surahmat Wijoyo kelas 56 kg dan lifter putri Sri Wahyuni kelas 48 kg.
Sedangkan medali perak dewi Safitri kelas 53 kg kemudian Achedeya kelas 58 kg dan
M purkon kelas 56 putra.