TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim M-53 berhasil memenangi gelar juara kejuaraan tenis beregu putra Jakarta Open 2017.

Pada laga final yang berlangsung Minggu (21/5), klub asal ibu kota itu sukses mengalahkan regu Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2-0.

Pasangan petenis kawakan Tjahjono dan Elly Mihardjo menyumbang angka kemenangan pertama bagi tim yang bermarkas di kawasan Menteng, Jakarta itu.

Di partai pertama (KU 90), Tjahjono/Elly mengalahkan duet Pemprov Jatim, M. Nuriman/Anang 8-4.

Di partai kedua (KU 80), duet Edi Kusdaryanto/Ariawan Poerbo Adinoto memastikan gelar juara turnamen berhadiah total Rp 50 juta itu menjadi milik M-53.

Edi/Totok menghentikan perlawanan sengit Nesa Artha/Samsudin Pare 8-7(8).

“Sejak dulu semasa masih sama-sama aktif berkompetisi, pukulan-pukulan Nesa dan Pare memang kerap menyulitkan. Kami beruntung bisa memenangi partai kedua tadi,” tutur Edi yang menjadi tulang punggung di sektor ganda tim Piala Davis Indonesia di penghujung era 1990-an itu.

Aksi atraktif petenis yang kini menekuni soft-tennis itu sangat menghibur penonton yang memadati lapangan tenis The Sultan Hotel and Residences Jakarta yang menjadi arena turnamen.

Dengan postur yang tak lagi langsing, Edi kerap mencetak winner dengan pukulan ala cabang olahraga barunya itu.

“Tidak sengaja, namun memang reflek yang muncul adalah senjata soft tennis,” ucap peraih medali perak tunggal putra soft tennis Asian Games Incheon 2014 ini.

Unggul 2-0, partai ketiga berupa ganda prestasi tak lagi perlu dipertandingkan.

Bintang muda penyandang tiga gelar juara ganda ITF Men’s Future, Justin Barki (16) yang sedianya berpasangan dengan penerima Comitment Award Piala Davis, Suwandi pun urung tampil.

“Bersyukur karena tim telah memastikan gelar juara, namun sangat menyenangkan bisa tampil di turnamen seperti ini, bermain dengan petenis Indonesia lintas generasi,” tutur Justin yang tengah bersiap mengikuti kembali ajang ITF Men’s Future di Singapura dan Thailand, mulai awal Juni.

Sebagai juara pertama turnamen yang diikuti 16 tim dari berbagai wilayah di Tanah Air ini, M-53 Jakarta berhak mengantongi hadiah uang Rp 25 juta.

Sedangkan tim Pemprov Jatim yang berada di posisi kedua meraup hadiah Rp 15 juta.

Sementara itu, dua semifinalis yakni KOI Papua dan Persada Kalimantan Timur mendulang hadiah masing-masing Rp 5 juta.

“Melihat animo peserta, kami berencana menggelar kejuaraan ini sebagai agenda rutin setiap tahun. Sekalian menjadi ajang silaturahmi petenis Indonesia dari berbagai era menjelang Puasa Ramadhan,” jelas Direktur Turnamen, Ariawan Poerbo.

Hasil Final (Minggu, 21/5/2017)
M-53 v Pemprov Jatim 2-0
Tjahjono/Elly Mihardjo v M. Nuriman/Anang 8-4
Edi Kusdaryanto/Ariawan Poerbo v Nesa Artha/Samsudin Pare 8-7(8)