STKIP Pasundan Juara Baru LIMA Badminton Nationals 2017
Peta kekuatan bulutangkis kompetisi bulutangkis LIMA Badminton Nationals 2017 kembali berubah.
Editor: Toni Bramantoro
Erza sempat menghidupkan harapan UNY karena berhasil merebut game kedua, setelah kalah pada game pertama.
Namun momentum itu tidak mampu diteruskan pada game ketiga dan harus rela dipencundangi lawan dengan skor akhir 21-15. 22-20 11-10 untuk tunggal UNY.
“Kekompakan tim menjadi kunci kemenangan kami. Dukungan yang diberikan oleh penonton membuat kami menjadi lebih bersemangat. Semoga di masa mendatang tim kami akan lebih baik lagi,” ucap M. Iqbal Tawakal, pelatih tim putra STKIP Pasundan.
Ini menjadi prestasi terbaik yang dicapai STKIP Pasundan setelah tiga musim berpartisipasi pada ajang yang mempertemukan jawara kampus se Indonesia itu. Dengan hasil ini, STKIP Pasundan berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar RP35 juta.
Sedangkan UNY yang menjadi runner up mendapat hadiah uang sebesar Rp 25 Juta. Uang tunai sebesar Rp15 juta menjadi milik Universitas Brawijaya Malang yang menempati posisi tiga berkat kemenangan 3-1 atas Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada pertandingan perebutan posisi 3-4.
Sementara itu, sektor putri juga melahirkan juara baru yakni Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta. Capaian istimewa itu diraih setelah tim kampus reformasi ini berhasil menggulingkan juara bertahan LIMA Badminton Nationals 2016 yakni Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung dengan skor 2-1.
Usakti mengawali langkah menuju juara tersebut dari nomor tripel. Trio, Felicia/Tresna/Widya yang berhadapan dengan tripel Unikom, Dina/Kurnia/Merissa. Duel seru terjadi karena kedua kubu sama-sama mengandalkan sektoir ini sebagai penyumbag angka. Itu terlihat dari laga yang harus diselesaikan sampai game ketiga. Kubu Usakti merebut game pertama dengan skor 21-8 dan dibalas oleh lawan mereka di game kedua dengan skor ketat 21-19, Namun Usakti sukses merebut game ketiga lewat pertarungan ketat yang berkesudahan dengan angka 11-9.
Usakti membalasnya di game kedua dari nomor tunggal. Marsa yang dipasang Usakti untuk melawan Novi dari Unikom pada sektor ini keluar sebagai pemenang. Marsa yang sempat takluk pada game pertama, berhasil membalikkan keadaan pada dua game berikut sekaligus memenangi pertandingan dengan skor 21-23, 21-19, 11-3.
Skor imbang 1-1 ini menjadikan partai ketiga yakni ganda putri berlangsung sengit. Pasangan Usakti, Felicia/Della harus bertarung tiga game sebelum menyudahi lawan mereka Dina/Dianita dengan skor 16-21, 21-19 dan 11-8.
Sedangkan peringkat tiga nomot ini menjadi milik Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta usai mengalahkan UPI Bandung juga dengan angka 2-1.
Sama seperti beregu putra, Juara umum, runnner up dan peringkat tiga berhak mendapat uang tunai masing-masing Rp.35juta, Rp25juta dan Rp15juta.