Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Harus Kerja Keras Hadapi Laga Kedua Lawan Denmark

Peluang yang dimiliki Indonesia di atas kertas tipis, karena Denmark telah mengalahkan India 4-1, di laga sebelumnya

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Indonesia Harus Kerja Keras Hadapi Laga Kedua Lawan Denmark
Harian Super Ball
Harian Super Ball edisi Rabu (24/5/2017) halaman 11 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia harus melakoni laga berat di Grup 1D Piala Sudirman 2017.

Setelah dibenamkan India 4-1 di babak penyisihan grup turnamen beregu campuran tersebut, di Gold Coast, Australia, skuad Merah Putih masih harus kerja keras menghadapi Denmark.

Peluang yang dimiliki Indonesia di atas kertas tipis, karena Denmark telah mengalahkan India 4-1, di laga sebelumnya.

Yang pasti para pebulu tangkis Indonesia harus kerja keras, jika ingin lolos ke babak berikutnya.

Seperti dilansir Badminton Indonesia, kekalahan pertama yang harus dirasakan Indonesia, yaitu saat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja dikalahkan oleh Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnnappa, 20-22, 21-17, dan 19-21.

Tontowi/Gloria sempat memberikan perlawanan sengit di set pertama. Main di set kedua, Tontowi/Gloria menunjukkan permainan yang lebih baik dan memenangi set ini.

Baca: Beban Berat Manchester United di Final Piala Europa

Berita Rekomendasi

Namun, saat melakoni set pamungkas, Tontowi/Gloria, tidak bermain dengan performa yang baik.

Keduanya tidak konsisten menjaga ritme permainan dan lebih banyak melakukan kesalahan.

"Kami berupaya menguasai permainan, karena itu kami mampu melawan di set pertama. Tapi, setelah kami unggul di set kedua, kami kurang maksimal lagi di set ketiga dan bikin banyak kesalahan," kata Tontowi.

"Semestinya, kami tidak harus melakukan kesalahan. Saya juga kurang konsentrasi, jadi ada kesalahan yang saya buat. Kami justru memberikan kesempatan lawan main lebih bagus," kata Gloria.

Kekalahan berikutnya dialami tunggal putra, Jonatan Christie saat melawan Srikanth Kidambi dalam laga dua set langsung, dengan skor 15-21 16-21.

Tunggal putri Indonesia, Fitriani, juga harus menyerah dua set saat melawan pebulu tangkis putri andalan India, Pusarla V Sindhu.

Fitriani yang telah berupaya keras mematikan langkah Sindhu lewat permainan reli panjang, ternyata masih belum mampu menumbangkan kedigdayaan Sindhu, yang saat ini berada di peringkat empat dunia. Fitriani kalah dua set 21-8 dan 21-19 oleh Sindhu.

"Tadi di set kedua saya paksakan dia (Sindhu) main reli panjang supaya langkahnya mati. Tadi sempat ada beberapa kali reli panjang, kalau tidak salah lebih dari 35 pukulan. Tapi, saya kurang konsentrasi. Dan, Sindhu mampu memanfaatkan keadaan saya mulai lelah," kata Fitriani.

Indonesia masih harus kerja keras saat menghadapi Denmark, Rabu (24/5/2017). Saat ini, Indonesia berada di urutan paling bawah Grup 1D.

Sementara itu, Denmark memuncaki klasemen dengan poin 1. India yang ada di peringkat kedua juga meraih 1 poin.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (24/5/2017)

14

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas