Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Renault Tak Bisa Beri Alonso Mobil Unggul

Ada spekulasi beredar, setelah McLaren Honda, Alonso akan pindah ke tim lain. Salah satunya adalah Renault.

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Renault Tak Bisa Beri Alonso Mobil Unggul
Instagram Fernando Alonso
Fernando Alonso melakukan uji coba mobil balap di sirkuit Indianapolis, Kamis (4/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Spanyol, Fernando Alonso menginginkan bisa kembali merasakan kemenangan. Setidaknya pada tahun 2018 mendatang.

Ada spekulasi beredar, setelah McLaren Honda, Alonso akan pindah ke tim lain. Salah satunya adalah Renault.

Alonso mengharapkan dengan tim baru, dia bisa merasakan kesempatan memenangkan balapan kembali. Namun, Renault melalui penasehatnya, Alan Prost mengakui tidak bisa memberi Fernando Alonso mobil pemenang pada 2018.

Prost mengakui tim tersebut kemungkinan tidak akan berada di barisan depan dalam persaingan balap F1 sebelum 2020.

"Renault tidak akan bisa memberi Fernando Alonso mobil pemenang musim depan", kata "penasihat khusus' tim Renault, Alain Prost.

Prost juga telah mengakui bahwa meskipun ada kemajuan Renault baru-baru ini, tim tidak mungkin menjadi tim yang mampu bersaing jadi pemenang balapan, bahkan hingga tahun 2019.

Alonso, yang telah meraih dua gelar juara dunia F1  bersama Renault satu dekade yang lalu, berada di luar kontrak dengan McLaren pada akhir tahun ini dan telah memperingatkan dia akan hengkang.

Berita Rekomendasi

Kecuali jika dia yakin tim tersebut bisa menjadi pemenang balapan pada 2018. Sementara Renault adalah favorit untuk menandatangani perpanjangan Alonso untuk musim depan.

Prost telah merdam spekulasi dengan pengakuan bahwa tim tersebut masih bisa eksis. "Fernando ingin memenangkan perlombaan atau kejuaraan," kata Prost kepada Sky Sports News HQ. "Saya tidak berpikir kita bisa menawarinya mobil untuk menjadi juara dunia tahun depan, dan mungkin juga dalam dua tahun ke depan."

Renault secara sporadis tampaknya menjadi tim yang bisa menyediakan mobil tercepat keempat di grid musim ini.

Sekilas, kecepatan dan kemajuan tersebut belum terjawab dalam poin: Renault baru mencetak 14 angka. Sangat jauh dibandingkan dengan angka yang diraih Mercedes sebesar 161.

Ini adalah kekurangan yang sangat jelas dan menegaskan seberapa jauh tim masih harus mengejar  untuk bisa kembali naik ke puncak persaingan olahraga F1.

"Kami harus sangat realistis, saya telah berkecimpung dalam bisnis ini hampir empat puluh tahun dan saya tahu betapa sulitnya hal itu," tambah Prost.

"Kita harus benar-benar berhati-hati dalam hal itu, kita ingin maju tapi kita tidak bisa memiliki target bodoh hanya karena Fernando ingin berada di sana," ujarnya.

Jika Alonso tak bertahan di tim McLaren, kembali ke Ferrari adalah pilihan potensial lain, meski kurang memungkinkan, untuk Alonso tahun depan dengan pebalap berusia 35 tahun itu menegaskan akan mempertimbangkan rencana masa depannya setelah liburan musim panas.

Namun juara dunia dua kali itu telah mengklarifikasi bahwa ia bertekad untuk tetap bertahan di F1 pada 2018 saat ia melanjutkan pemburuannya untuk meraih juara  dunia yang ketiga kalinya. Meski dia mengakuinya itu hal yang sulit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas