Lewis Hamilton dan Totto Wolff Jaga Asa Buru Juara Formula 1
Hamilton dan Woff membahas tentang perubahan yang harus dikerjakan oleh tim supaya hasil yang lebih kompetitif dalam diperoleh pada seri-seri lainnya
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Menempati posisi kedua di klasemen balapan Formula 1 (F1), bagi pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton dan pimpinan tim Mercedes, Totto Wolff bukan sebuah masalah besar pada musim ini.
Mereka berdua tetap menjaga asa untuk terus memburu gelar juara F1 tahun ini.
Seperti dilansir F1First dan Autosport, Hamilton dan Wolff sduah banyak berbincang tentang peluang yang dimiliki Mercedes pada F1 musim 2017.
Mereka juga membahas tentang perubahan yang harus dikerjakan oleh tim supaya hasil yang lebih kompetitif dalam diperoleh pada seri-seri lainnya.
Seperti diketahui, Hamilton dan Mercedes tampil kurang mumpuni pada balapan F1 di Monaco.
Tercecer di posisi ke-14 saat start balapan, membuat pebalap asal Inggris itu, kesulitan merangsek ke posisi depan.
Baca: Cristiano Ronaldo Pemain Termahal di Dunia Versi Forbes
Meski sudah berusaha keras, balapan itu tidak sesuai harapan. Hamilton hanya mampu finis di posisi ketujuh.
Saat itu muncul keluhan bahwa Mercedes tidak mampu berkompetisi di sirkuit dengan karakter penuh tikungan sempit.
Akibatnya, akselerasi kurang berjalan dan pengereman yang terlalu keras mempengaruhi performa ban.
"Kami sudah banyak berhitung tentang itu dan kini tinggal memepersiapkan tim supaya mengerjakan lebih baik lagi demi hasil yang terbaik di seri Kanada. Saya juga bicara pada petinggi di Mercedes tentang apa saja yang seharusnya menjadi perhatian besar untuk perubahan pada setelan mobil, termasuk pemilihan ban yang sesuai," kata Hamilton.
Wolff melontarkan pendapat serupa. Menurutnya, pekerjaan yang saat ini dilakukan oleh tim sudah harus memperhitungkan karakter sirkuit secara detail.
Tidak bisa hanya sebatas menduga atau melihat dari pengalaman musim sebelumnya.
Menurut Wolff, Hamilton tetap dalam kondisi yang baik, meski ada hasil yang kurang maksimal di seri balapan Monaco. Ia harus berpikir positif bahwa peluang masih terbuka dan tidak perlu putus asa, karena seri masih berjalan.