Perenang Putri Indonesia Sumbang Tiga Rekornas di Singapura
Hasil positif kembali dibukukan para perenang pelatnas yang dipersiapkan menuju SEA Games 2017 Malaysia, Agustus mendatang.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Hasil positif kembali dibukukan para perenang pelatnas yang dipersiapkan menuju SEA Games 2017 Malaysia, Agustus mendatang.
Dalam ujicoba keluar negeri yang berlaga di kejuaraan Neo Garden 13th Singapore National Swimming Championship di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Sabtu (17/06/2017), ada tiga rekornas yang berhasil dipertajam.
Sampai hari ketiga, total tim Indonesia sudah memecahkan delapan rekornas.
Di hari ketiga, penampilan perenang putri Ananda Treciel Vanessae Evato sangat menakjubkan di nomor spesialisnya 50 meter gaya dada putri.
Di sesi pagi babak penyisihan, Vanessae sebenarnya sudah mampu memecahkan rekornas dengan catatan 32,27 detik. Tapi di babak final, malam hari, Vanessae kembali mempertajam rekornas menjadi 32,13 detik.
Perenang putri lainnya, Ressa Kania Dewi kembali memecahkan rekornas untuk nomor 400 meter gaya bebas dengan catatan 4 menit 17,92 detik atau mempertajam rekornas lama 4 menit 19,75 detik. Ressa berhasilkeluar sebagai juara di babak final semalam, peringkat dua Amiga Himathongkorn dari Thailand dan ketiga Chantal Liew dari Singapura.
Tim putri Indonesia kembali unjuk gigi di nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putri. Tim yang terdiri dari Yosita, Sagita, Laila dan Ressa kembali memecahkanrekornas dengan catatan 3 menit 52,17 detik atau lebih cepat dari rekornas lama 3 menit 52,72 detik.
Pelatih kepala tim renang Indonesia, Hartadi, mengaku gembira dengan perkembangan yang ditunjukan tim. Karena selalu muncul rekornas-rekornas baru di setiap kejuaraan yang diikuti.
Hartadi melanjutkan, Apa yang telah kami raih dan usahakan saat ini adalah bagian dari tugas sebagai warga negara untuk meraih sukses membela nama Merah-Putih di dunia internasional khususnya lewat olahraga renang.
"Jelang tampil di SEA Games Agustus mendatang, kami sudah dalam track yang benar dengan bukti 'panen rekornas' di setiap kejuaraan.
Tinggal bagaimana dua bulan terakhir kita mengatur peak performance di SEA Games nanti," papar Hartadi sambil memohon doa untuk kesuksesan tim Indonesia.
