TRIBUNNEWS.COM - Petinju kebanggaan Filipina, Manny Pacquiao secara mengejutkan kalah dari petinju Australia, Jeff Horn, Minggu (2/7/2017).

Pacman, julukan Manny Pacquiao, dinyatakan kalah angka dalam laga yang berlangsung di Brisbane, Australia.

Kekalahan ini disebut sejumlah pecinta tinju dunia sebagai keputusan kontroversial.

Pasalnya, Manny Pacquiao mendominasi dalam pertarungan itu, bahkan sempat membuat petinju tuan rumah terhuyung di akhir ronde 9.

( BACA JUGA : Sedihnya Mantan Istri Tommy Kurniawan Saat Lebaran Anak-anaknya Tak Bisa Bertemu Sang Papa )

Jeff Horn, seorang mantan guru sekolah, mengakui ia sempat 'tersengat' oleh pukulan Pacquiao.

"Aku seperti tersengat, tapi akulah pemenangnya. Aku melawan balik. Aku tidak menyerah, orang Australia menunjukkan mereka tak mudah menyerah," kata Jeff Horn, dikutip dari New York Times.

Kekalahan ini membuat Manny Pacquiao kehilangan sabuk juara WBO kelas welter miliknya. 

Sebelumnya, pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach memprediksi Pacman bakal memanagkan laga dengan mudah dan cepat.

Pacquiao juga sebelumnya diberitakan sangat meremehkan Jeff Horn.

Ia dikritik karena malah asyik main ponsel, saat jumpa pers pra laga.

Tapi, Jeff Horn, yang punya rekor tak pernah kalah di 17 laga, memberi kejutan.

Ia langsung menekan dan memenangkan ronde-ronde awal.

Pacquiao bahkan harus dirawat di ronde 6 dan 7, karena pelipisnya sobek.

Juri menilai 117-111, 115-113 dan 115-113, untuk kemenangan Horn.

Belum diketahui apa yang dilakukan Manny Pacquiao setelah kekalahan memalukan ini.

Sang pelatih mengatakan, Manny Pacquiao mestinya harus pensiun bila kalah melawan Horn.

Tapi, Jeff Horn sendiri meyakini Manny Pacquiao tidak akan melakukan hal itu.

"Aku yakin dia akan kembali. Selisihnya sangat tipis, dia masih akan penasaran," kata Horn.  

Sebelumnya, Pacquiao disebut akan dapat peluang untuk rematch melawan Floyd Mayweather.

Sayaratnya, dia harus mengalahkan Jeff Horn dulu.

Kini kesempatan itu sepertinya semakin menjauh.