Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fauzan Khalid Kibarkan Bendera Start Gowes Pesona Nusantara 2017 di Lombok Barat

Ajang Gowes Pesona Nusantara 2017 terus bergulir dan telah mencapai kota ke-20 dari 90 kota yang direncanakan.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Fauzan Khalid Kibarkan Bendera Start Gowes Pesona Nusantara 2017 di Lombok Barat
ist
Peserta Gowes Pesona Nusantara 2017 di Lombok Barat dilepas Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid 

Sebelum start Gowes dimulai, ada prosesi khusus yang dilakukan oleh panitia untuk memberikan tanah dan air dari Nusa Tenggara Barat, yang diwakili Lombok Barat kepada Kemenpora. Tanah-air ini nantinya akan disatukan dengan tanah-air dari Provinsi lain yang ada di seluruh Indonesia yang juga menggelar ajang Gowes Nusantara untuk dibangunkan monumen di Gunung Tidar, Magelang, pada 9 September mendatang.

Prosesi pengambilan memang tidak diliput khusus karena dilakukan secara internal oleh pemerintah Lombok Barat. Namun, saat penyerahan oleh anak adat Sasak, diringi musik khas NTB, suasana pun menjadi hening dan khidmat.

Tanah dan Air yang ditempatkan di kendi tradisional tersebut dibawa oleh Anak Adat, kemudian diambil oleh Bupati dan langsung diserahkan ke perwakilan kemenpora, Arifin Madjid.

Kesakralan Prosesi tersebut memang sempat membuat para peserta dan undangan yang hadir hening.

Bahkan, Arifin dan pejabat Kemenpora yang lain pun merasakan hal yang sama dengan masyarakat yang datang pada Gowes Nusantara ini.

"Saya bergetar, merinding tadi saat prosesi. Kami akan bawa tanah ini untuk disatukan di Magelang, sebagai penegasan daerah di Indonesia,berkomitmen dan siap untuk menjaga negara kesatuan NKRI. Meski berbeda, tapi tanah-air yang sakral ini tetap ingin menjadi satu di pangkuan Nusantara, Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, I Nyomam Winata, Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Massal dan Kesehatan Olahraga Kemenpora mengakui tanah itu cukup sakral.

Berita Rekomendasi

Hal itu karena tanah tersebut diambil di kampung gunung keramat Kuripan.

"Tanahnya itu dikeramatkan oleh masyarakat Lombok. Ini tanah tempat kerajaan dulu berdiri," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas