Futsal Putri Indonesia Andalkan Aziz Syamsuddin Pinjam Lapangan Senayan Trade Centre
Lagi-lagi soal lapangan untuk berlatih yang jadi kendala anggota kontingen Indonesia ke SEA Games Malaysia 2017.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lagi-lagi soal lapangan untuk berlatih yang jadi kendala anggota kontingen Indonesia ke SEA Games Malaysia 2017.
Kali ini, Pelatih Tim Futsal Putri Indonesia ke SEA Games 2017, Andre Picessa mengeluh tidak dapat izin menggunakan lapangan futsal Senayan Trade Centre (STC) untuk latihan persiapan SEA Games Malaysia 2017.
Padahal, lapangan STC itu sangat dibutuhkan Rani Mulyasari dan kawan-kawan dalam upaya memenuhi target meraih medali emas pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut.
"Kami berulang kali mengajukan surat permintaan penggunaan lapangan kepada pengelola STC tetapi tidak pernah mendapatkan izin. Makanya, saya akan meminta bantuan Chief de Mission (CDM), Aziz Syamsuddin dan Satlak Prima agar bisa mengupayakan Timnas Futsal putri bisa mendapat izin berlatih di STC," kata Andre Picessa yang ditemui di Lapangan My Futsal Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2017).
Pentingnya penggunaan lapangan STC yang menggunakan pendingin bagi timnas futsal putri, kata Andre Picessa, karena sama dengan lapangan yang bakal digunakan pada SEA Games Malaysia 2017.
"Di lapangan My Futsal kan panas karena tidak ada pendingin udara. Makanya, anak-anak mesti dibiasakan bermain di lapangan yang menggunakan pendingin udara. Lapangan STC itu sangat cocok sebagai tempat penyesuaian dengan kondisi lapangan di Kuala Lumpur nanti," jelasnya.
Ketika ditanyakan apa alasan pihak pengelola STC tidak memenuhi permintaan timnas futsal putri, Andre Picessa menjawab "Alasannya penuh. Kalaupun dapat izin harus booking 6 jam padahal kita hanya butuh waktu 3 jam latihan."
Rencananya, Aziz Syamsuddin akan meninjau pelatnas timnas futsal putri yang akan melakukan uji coba dengan Tim Futsal UPI di lapangan My Futsal Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2017).
"Kunjungan CDM ini akan menambah semangat anak-anak untuk memberikan yang terbaik di Kuala Lumpur nanti," ujarnya lagi.
Berbicara masalah target, Andre Picessa menyebut timnas futsal akan membidik emas.
"Target kami merebut emas karena di SEA Games Jakarta-Palembang 2011 dan SEA Games Myanmar 2013 hanya meraih perunggu," katanya.
Disinggung masalah lawan berat yang akan dihadapi, Andre menyebut juara bertahan Thailand, Vietnam dan Malaysia. "Kita sangat memperhitungkan kekuatan Thailand dan Vietnam yang memiliki jam terbang cukup banyak. Kalau Malaysia, kita hanya khawatir masalah non teknis saja," ujarnya.
Dalam persiapan menuju SEA Games Malaysia 2017, timnas futsal putri yang mulai menjalani pelatnas Mei lalu, tanpa melakukan Trainning Camp (TC). "Rencana TC ke Jepang, 10-16 Juli 2017 dibatalkan karena kita terlambat mengajukan permohonan ke Satlak Prima. Jadi, program TC akan diganti dengan program uji coba dengam beberapa tim lokal," tandasnya.