Cal Crutchlow Tidak Ingin Lagi Balapan Sendirian
Menurut Crutchlow, dua pebalap dalam satu timi dinilai dapat menjadi pola kerja sama yang baik dan memungkinkan lebih mudah meraih kemenangan
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Tampil sendirian saat bertarung di balapan MotoGP ternyata membuat pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, merasa tidak nyaman.
Cructhlow juga mengaku bahwa dirinya bertarung tanpa ada bantuan sedikit pun.
Sementara, Crutchlow melihat pebalap di tim lain dapat memacu sepeda motornya dengan cepat, karena meyakini ada pebalap satu tim yang siap menjadi pendukung untuk bertarung di posisi lainnya.
Menurut Crutchlow, dua pebalap dalam satu timi dinilai dapat menjadi pola kerja sama yang baik dan akan lebih memiliki kemungkinan mencari peluang kemenangan di seri balapan.
"Rasanya seperti berjuang sendirian dan sulit untuk melihat kemungkinan lainnya, karena memang jelas-jelas tidak ada yang lain di tim ini, selain saya, saat sedang menjalani balapan yang terasa panjang itu," kata Cructhlow, seperti dikutip Motorsport dan Crash.
Baca: Manchester United Tawarkan Jalan Keluar untuk Joe Hart
Pebalap asal Inggris ini, tidak menampik hadirnya rekan tandem dapat menambah semangat untuk mengejar posisi terbaik di depan, dan tidak lagi memikirkan siapa yang bakal mendukung di belakang dan siap menjadi pebalap yang mendapatkan prestasi lainnya.
Setelah sembilan seri berjalan, Crutchlow mulai merasakan beban yang tidak ringan di trek balapan.
Saat dua pebalap yang dimiliki masing-masing tim berupaya mencari posisi untuk masuk ke depan, dirinya hanya berjuang sendirian.
"Jujur saja posisi seperti saya saat ini memang tidak nyaman. Saya harus beringsut dengan dua pebalap dari tim lawan. Satu sudah siap dikalahkan, ternyata masih ada lainnya. Mungkin saja mereka bisa saling mendukung atau dua-duanya bersaing dan akhirnya saya harus menyaingih dua pebalap. Ini jelas tidak enak dan memuakkan," kata Crutchlow.
Crutchlow memang menjadi pebalap tunggal LCR Honda sejak musim 2016. Satu musim sebelumnya, dia sempat memiliki tandem, yaitu Jack Miller.
Namun, pebalap asal Australia itu kemudian memilih hengkang ke Marc VDS Honda pada musim lalu.
"Saya menginginkan rekan tim pada tahun depan. Saya muak menjadi satu-satunya pebalap dalam tim ini. Dibutuhkan penekanan pada setiap pekan buat saya," ujar Crutchlow.
Crutchlow sudah menyampaikan keinginannya itu pada manajemen LCR Honda.
Ia berharap manajemen segera menyiapkan tandem balapnya pada akhir musim ini dan itu artinya sudah siap untuk turun di musim berikutnya.
LCR Honda memang sudah lama menerapkan kebijakan untuk menurunkan satu pebalap pada ajang MotoGP, yaitu musim 2006.
Saat itu, LCR Honda menempatkan Casey Stoner sebagai pebalap tunggal.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (13/7/2017)