TRIBUNNEWS.COM - Menjelang pertarungan antara Floyd Mayweather Jr dan Conor McGregor, suasana justru makin menarik perhatian.

Dua orang petarung beda disipin ilmu ini, telah tiga kali dipertemukan oleh pihak promotor.

Dalam tiga kali pertemuan tersebut, McGregor dan Mayweather Jr saling melontarkan ejekan dan cacian.

Tampaknya, juara dunia tinju dan juara tarung bebas UFC tersebut ingin lawannya surut nyali.

Namun, buktinya dari tiga kali pertemuan, mulai dari Toronto, Kanada, hingga Los Angeles dan New York, Amerika Serikat, dua petarung ini tiada henti mengumbar kata-kata sindiran dan perlakuan bak anak-anak.

Seperti dikutip ESPN Sports, The Guardian, dan BBC Sports, Mayweather Jr merasa yakin bahwa McGregor bakal kehilangan banyak pendukung, karena pernah melontarkan kata-kata yang bermakna rasis terhadap kelompok kulit hitam di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.

Baca: Juergen Klopp: Sangat Sulit Memilih Pemain

Menurut Mayweather Jr, apa yang sudah dilakukan oleh McGregor terlalu berlebihan dan itu menjadi sangat tidak bersimpati dengan perbedaan kulit serta ras yang ada di dunia.

"Sebenarnya McGregor itu memiliki banyak penggemar di olahraga pertarungan, terutama di Amerika Serikat. Tapi, kenyataannya orang itu tidak terlalu baik dalam kata-katanya. Dia bisa membuat penggemar marah dan kecewa atas perilaku dan kata-kata itu," kata Mayweather Jr.

Kekecewaan yang besar diutarakan oleh Mayweather Jr, karena dia menganggap McGregor juga telah menghina keluarga besarnya.

Menurut mantan juara dunia berusia 40 tahun itu, kata-kata yang dilontarkan McGregor juga menyinggung seluruh keluarganya.

"Apa yang sudah dilontarkan oleh tuan McGregor sangat melebihi batas. Ini sebuah pertarungan antar laki-laki. Tapi, dia menghina kulit hitam. Saya punya ibu, anak, dan istri berkulit hitam. Saya pun yang jadi lawannya berkulit hitam. Jadi, itu sangat menyinggung," kata Mayweather Jr.

Sementara itu, dari kubu McGregor tetap santai menanggapi kekecewaan yang diungkapkan oleh Mayweather Jr.

Petarung asal Irlandia itu, tetap merasa wajib menghancurkan mental dan nyali lawannya.

Terkait kata-kata dan kalimat bernada rasial, McGregor menilai Mayweather Jr salah menilai makna dan inti kata-kata yang disampaikannya.

Menurutnya, tentang kalimat yang berisi tentang kulit hitam, bukan menyindir atau menghina.

Tapi, McGregor mengungkapkan bahwa dirinya bukan orang yang membenci kulit hitam.

"Bagi saya, apa yang saya sampaikan kemarin itu bukan hinaan atau menyudutkan mereka. Saya mengatakan hal yang sifatnya umum, karena saya juga hidup dan bersosialisasi dengan kulit hitam. Mungkin adal salah paham atas makna dari kata-kata saya," kata petarung yang memiliki rekor 18 kai menang KO di ajang pertarungan UFC ini.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL,Minggu (16/7/2017)