Kimi Raikkonen Masih Punya Proyeksi Juara
Namun, Raikkonen tidak menampik persiapan yang dibuat oleh seluruh tim tidak berjalan mulus sesuai harapan
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Finis di posisi ketiga pada seri balapan Formula 1 (F1) di Inggris, membuat pebalap tim Scuderia Ferrari, Kimi Raikkonen, yakin bahwa proyeksinya mengejar posisi juara masih akan terbuka.
Raikkonen mengaku bahwa di setiap musim, dirinya selalu membuat proyeksi kemenangan di setiap seri.
Segala sesuatu menjadi bagian persiapannya, termasuk kerja tim sejak awal musim.
Seperti dilansir F1First dan Autosport, Raikkonen mengaku bahwa proyeksi juara yang dibuatnya bukanlah hal yang muluk atau berlebihan.
Justru, pebalap asal Finlandia ini, menilai bahwa menjadi juara perlu dibuat proyeksi.
"Saya memaksimalkan semuanya bersama tim. Kami memiliki proyeksi di setiap musim, dan proyeksi tersebut adalah menjadi juara. Kami buat persiapan sejak awal musim dan telah menyiapkan program untuk evaluasi," kata Raikkonen.
Baca: Cristiano Ronaldo Masuk Jajaran Atlet Modis
Namun, Raikkonen tidak menampik persiapan yang dibuat oleh seluruh tim tidak berjalan mulus sesuai harapan.
Akibatnya, proyeksi kerap meleset dan tim harus berulangkali melakukan evaluasi.
Salah satu persiapan untuk proyeksi juara di seri balapan di Inggris, akhir pekan lalu, menurut Raikkonen, hampir saja sempurna.
Namun, kenyataan yang dapat diraih adalah finis di posisi ketiga.
"Ada yang masih belum maksimal dalam seri Inggris. Tapi, belum sempurnanya sebuah proyeksi bukan kemudian saling menyalahkan hasil yang ada di tim kami. Cara yang terbaik, yaitu membuat evaluasi ke semua lini di tim," kata Raikkonen.
Meski telah membuat proyeksi juara, Raikkonen menilai bahwa persaingan yang berat di musim balapan 2017 menjadi hambatan yang paling besar. Padahal, tim Ferrari telah melakukan banyak perubahan.
Secara teknis kendaraan, Raikkonen merasa yakin bahwa apa yang telah dibuat oleh Ferrari bukanlah pekerjaan ringan.
Teknologi mesin, aerodinamika, dan komputerisasi telah dibuat sedemikian rupa untuk perubahan yang lebih kompetitif.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (19/7/2017)