Komisi.X Setujui Usulan Anggaran INASGOC
Komisi X DPR-RI menyetujui usulan anggaran dana triwulan kedua sebesar Rp1,5 triliun yang diajukan panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC)
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi X DPR RI menyetujui usulan anggaran dana triwulan kedua sebesar Rp1,5 triliun yang diajukan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) untuk persiapan penyelenggaraan Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
"Ya, Komisi X DPR RI telah menyetujui usulan anggaran dana Rp1,5 triliun yang diajukan INASGOC dalam rapat Selasa (25/7/2017) dini hari," ungkap Teuku Riefky Harsa di sela-sela acara pertemuan Komisi X DPR-RI dengan INASGOC di Gedung Serbaguna Komplek Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (25/7/2017).
"Ya, Komisi X DPR RI telah mengetok persetujuan anggaran Rp1,5 triliun," kata Wakil Ketua DPR-RI, Utut Adianto.
Meski menyetujui permintaan INASGOC, Teuku Riefky tetap mengingatkan agar INASGOC dalam penggunaan anggaran transparan dan sesuai dengan peruntukan.
"Ya, INASGOC dalam penggunaan anggaran harus transparan, akuntable dengan prinsip kehati-hatian," ujar anggota Komisi X DPR-RI, Ferdiansyah.
Menyinggung masalah pembengkakan panitia INASGOC dari 273 personil menjadi lebih kurang 450 personil, Teuku Riefky dan Ferdiansyah berbeda pendapat.
"Kita mendukung keinginan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar efisiensi dalam penggunaan anggaran. "Kalau bisa panitia INASGOC direview kembali, diefisiensikan seusai arahan Wakil Presiden terkecuali menggunajan anggaran sponsor," tuturnya.
"Tak ada masalah soal pembengkakan jumlah panitia asalkan bisa dibuktikan sesuai dengan kebutuhan," kata Ferdiansyah.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) Erick Thohir mengatakan, INASGOC membutuhkan dana Rp1,8 triliun.
"Kita membutuhkan dana Rp1,8 trikiun dan sudah dapat persetujuan Rp1,5 triliun. Sisanya Rp 300 miliar diharapkan bisa disetujui Kemenpora dan Departemen Keuangan," jelasnya.
Selain berbicara masalah anggaran INASGOC, Teuku Riefky juga mengungkapkan tidak diterimanya usulan dana tambahan pemberangkatan Kontingen Indonesia ke SEA Games.Malaysia 2017 sebesar Rp6 miliar.
Sedangkan usulan penyiapan bonus SEA Games 2017 sebesar Rp50 miliar dan dana tambahan Satlak Prima Rp160 miliar belum disetujui.
"Kita sih betharap usulan anggaran bonus dan tambahan Satlak Prima bisa diambil dari sisa dana realokasi Olimpic Centre sejumlah Rp465 miliar yang sudah dialokasikan Rp300.miliar untuk INASGOC. Sedangkan dana tambahan kontingen SEA Games 2017 tidak mungkin dipenuhi," tegasnya.