Kejurnas Tenis Veteran BAVETI 2017: Reuni Berbeda Posisi
Pada dekade 1990-an, Bonit Wiryawan dan Sulistyo Wibowo adalah pasangan yang malang-melintang di blantika tenis nasional.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pada dekade 1990-an, Bonit Wiryawan dan Sulistyo Wibowo adalah pasangan yang malang-melintang di blantika tenis nasional.
Keduanya merupakan tulang-punggung Indonesia di ajang SEA Games dan Asian Games serta Piala Davis.
Hingga saat ini, Bonit/Sulis masih bercokol sebagai salah satu Best Double Team kubu Merah Putih di ajang perebutan supremasi tenis beregu putra dunia dengan rekor menang-kalah 6-4.
Minggu (13/8), keduanya akan melakoni reuni namun berdiri berseberangan pada final KU-45 Kejuaraan Nasional Tenis Veteran BAVETI V/2017 yang berlangsung di lapangan tenis Gelora Manahan, Surakarta. Sebagai seeded teratas, Sulistyo Wibowo yang menggandeng Sabar dari Papua akan meladeni tantangan unggulan kedua, Bonit Wiryawan/Hartono (Surabaya).
“Pasti seru karena di antara kami berdua sudah saling mengenal tipe permainan masing-masing,” tutur Sulistyo usai memenangi laga semi final atas Elly Mihardjo/Indaryanto 8-4.
Partai puncak ajang ini juga akan menyuguhkan aksi menarik legenda hidup tenis yang telah mempersembahkan empat medali emas Asian Games bagi Indonesia, Yustedjo Tarik yang berpasangan dengan Didiek Edhie.
Duet unggulan teratas KU-60 itu akan menghadapi wakil Semarang, Suhardi/Rubino yang berhasil membuat kejutan dengan menumbangkan seeded kedua, Paiman (Surabaya)/Yacub (Klaten) 8-4.
Sementara itu, turnamen yang menjadi agenda tahunan Pengurus Pusat BAVETI (Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia) sejak 2013 telah menyelesaikan semua nomor final sektor putri.
Duet mantan petenis nasional, Lucky Tedjamukti dan Dewi Fortuna Wibisono menjadi juara KU-40, Sienny/Sriyani memenangi KU-50 dan Jenny Maukar/Ine Pasla keluar sebagai yang terbaik KU-60.
Di sektor putra, pasangan Julius Rengkung (Bandung)/Jusfridar Sangkala dari Manokwari berhasil menggondol juara KU-40. Pasangan unggulan kedua itu sukses membuat kejutan dengan menghentikan perlawanan mantan petenis nasional yang menempati posisi seeded teratas, Sebastian Dacosta yang menggandeng Romy Jayaprana 8-4.
Hasil Sabtu (12/8)
Putri
Final
KU-40
Lucky Tedjamukti/Dewi Fortuna Wibisono (DKI) v Ginny/Rukmini (DKI) 8-2
KU-50
Sienny/Sriyani (Solo) v Endang W/Yani (Solo) 8-1
KU-60
Jenny Maukar/Ine Pasla (DKI) v Nurhayati/Djuariyah (Jombang) 9-8(6)
Putra
Final
KU-40
Julius Rengkung (Bandung)/Jusrifar Sangkala (Manokwari) v Sebastian Dacosta (DKI)/Romy Jayaprana (Bandung) 8-4
Jadwal Minggu (13/8)
Final
KU-45
Sabar (Papua)/Sulistyo Wibowo (Bandung) v Bonit Wiryawan/Hartono (Surabaya)
KU-50
Muhammad Alwi/Alfiansyah (Papua) v Ngatmono/Ahmad Yusuf (Kudus)
KU-55
Didik/Mulyono (Surabaya) v Gandu/Taryanto (Surabaya)
KU-60
Yustedjo Tarik/Didiek Edhie (DKI) v Suhardi/Rubino (Semarang)
KU-65
Rasiman/Mujito (Blitar) v Husni Madjid/Samudra Sangitan (DKI)