Wali Kota Blitar pun Ikut Gowes Bersama 15 Ribu Peserta
Padatnya agenda kegiatan yang dijalani membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi terlambat datang ke Gowes Pesona Nusantara (GPN) di Blitar
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Padatnya agenda kegiatan yang dijalani membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi terlambat datang ke Gowes Pesona Nusantara (GPN) di Blitar, Jawa Timur.
Meski begitu, GPN di Kota Bung Karno tetap berlangsung meriah.
Jumlah warga yang ikut berpartisipasi GPN di Blitar melampaui ekspektasi. Dari pantauan total massa yang memadati alun-alun Kabupaten Blitar, sekitar 15.000 orang.
Padahal, sebelumnya panitia memperkirakan hanya 3000 hingga 5000 warga yang turut mengayuh sepeda bersama tim GPN Kemenpora.
"Ini diluar dugaan kita Pak Menteri. 15 ribu warga tumplek-blek di sini," ujar Bupati Blitar Rijanto, Minggu (13/8/2017).
Karena Menpora belum datang, GPN di Blitar di buka oleh Wakil Gubernur, Jawa Timur Saifullah Yusuf. Setelah pembukaan, ribuan warga mengayuh sepeda masing-masing menelusuri jalanan Blitar.
Di tengah ribuan massa tampak Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar ikut mengayuh sepeda.
Meski acara menggowes sudah berakhir, namun sebagian massa memilih bertahan. Dengan masih menggunakan atribut bersepeda, massa menunggu kedatangan Menpora Imam Nahrawi beserta rombongan termasuk Staf Khusus Menpora Anggia Ermarini.
Kedatangan Menpora disambut antusias oleh warga yang sejak pagi menunggu. Bahkan 500 meter sebelum ke alun-alun, rombongan Menpora memilih berhenti dan ikut menggowes bersama komunitas pecinta sepeda ontel.
Menpora mengaku sedih dan minta maaf karena tidak bisa ikut menggowes bersama.
"Saya sedih karena tidak bisa dari pagi di sini. Saya berterima kasih Pak Bupati karena telah bersedia menggelar Gowes Pesona Nusantara," ujar Imam Nahrawi.
Kemudian Menteri termuda di Kabinet Kerja Presiden Jokowi ini berharap, Bupati Blitar membuat hari bersepeda.
"Ya, Pak Bupati akan tambah luar biasa, kalau sekali saja, Bapak membuat kebijakan satu hari bersepeda," tuturnya.
Kendati baru datang dari Malang, Menpora tak terlihat lelah. Terbukti, dijamu makan siang di Pendopo Bupati Blitar, menteri asal Bangkalan, Madura ini langsung beranjak untuk melihat dan meresmikan spot paralayang di Gunung Pegat, Ponggok, Blitar.
Menpora mengaku terkagum dengan destinasi wisata yang baru dibuka ini.
"Saya beberapa kali menginjakkan kaki di sini. Selama 3 bulan saya tidur di rumah mbak Dian. Tapi saya tidak tahu kalau bukit ini punya potensi wisata luar biasa. Pak Bupati mohon ini dioptimalkan jadi tempat wisata yang bisa mendatangkan wisatawan asing," jelasnya.