Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tujuh Negara Dibikin Dongkol, Inikah SEA Games Paling Buruk Dalam Sejarah?

Ada 7 negara yang merasa paling dirugikan Malaysia di SEA Games 2017, inikah SEA Games paling buruk dalam sejarah?

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Tujuh Negara Dibikin Dongkol, Inikah SEA Games Paling Buruk Dalam Sejarah?
SEA Games
SEA Games 2017 

Pertama, karena tiket terbatas pendukung Myanmar sampai nonton di luar stadion dalam pertandingan Myanmar VS Laos.

Sementara itu di luar stadion tidak disediakan layar lebar untuk menonton.

"In Myanmar Vs Laos match they didn't sell tickets enough for audience and have to watch outside of the stadium like this #ShameOnYouMalaysia" tweet @minaspeach_0324.

Kedua, saat tim putri Myanmar mengalahkan Malaysia 5-0 hal tak menyenangkan diterima kontingen Myanmar.

Mereka terlambat kembali ke hotel dan terancam terlantar hingga tengah malam karena tidak ada sopir bus yang mengantarkan ke hotel.

Selain itu, pemain Squash Myanmar juga ikut terlibat dalam kecelakaan bus serupa dengan Filipina dan Thailand.

Menurut Worldofbuzz.com, beberapa atlet Myanmar menderita luka ringan di kecelakaan itu.

Berita Rekomendasi

4. Indonesia

Mungkin Indonesia adalah negara yang paling banyak dirugikan Malaysia dalam SEA Games 2017.

Hingga banyak yang bilang perselisihan Malaysia dan Indonesia seperti dendam kesumat.

Pertama, terkait salah cetak bendera Indonesia, Merah Putih di buku panduan pembukaan SEA Games 2017 dan di koran setempat

indozone.id
instagram.com/indozone.id

Melansir dari akun @indozone.id itu adalah pernyataan maaf dari pemerintah Malaysia atas insiden bendera Indonesia yang terbalik.

Atas kekhilafannya, pemerintah negerinya penyanyi Siti Nurhaliza itu berjanji akan cetak ulang buku panduan SEA Games 2017 dengan memuat gambar bendera Indonesia dalam versi yang benar.

Tapi ketidaknyamanan tim Indonesia berlanjut setelah insiden itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas