Para Offroader Bakal Keranjingan Event Indonesia Off-road eXpedition
Mungkin kita pernah melihat mobil bergaya offroad berwarna oranye (orange) yang kadang ada tempelan sticker bertuliskan IOX
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mungkin kita pernah melihat mobil bergaya offroad berwarna oranye (orange) yang kadang ada tempelan sticker bertuliskan IOX berseliweran di jalan? Atau kita bertemu seseorang yang dengan PD-nya memakai kaos warna nge-jreng bertuliskan IOX dengan logonya yang keren? Apa sih IOX itu?
IOX (bukan dibaca 10 kali ya) kepanjangan dari Indonesia Off-road eXpedition (IOX), sebuah klub offroad papan atas yang berpusat di Jakarta yang juga penyelenggara event offroad super ekstrim IOX yang selalu dinanti para offroader adventure ekstrim di Indonesia.
Kalau pernah mendengar kisah petualangan offroad ekstrim Camel Trophy yang legendaris, seperti itulah IOX tersebut.
Tidak banyak negara yang memiliki event seperti Camel Trophy atau event IOX. Terbukti, walau di Indonesia IOX tidak terlalu di ekpose media, namun nama event IOX sejak 2012 setiap tahun hingga sekarang telah menjadi berita yang selalu dinanti pembaca media otomotif dunia antara lain Auto Bild Jerman atau Landmag Perancis. Tidak kalah dengan event Rain Forest Challenge sebuah event dunia milik Malaysia.
IOX didirikan pada 11 Juni 2011 oleh beberapa offroader pecinta adventure non-kompetisi. Idea offroad bareng disambut banyak pecinta offroad, direalisasikan dalam bentuk event IOX.
IOX mulai eksis kalangan offroader di tahun 2012 dengan event IOX 2012 Bukit Tinggi – Palembang yang berhasil merebut perhatian komunitas offroader Indonesia karena eventnya yang unik, sederhana, menantang, dan menyenangkan.
Keunikan dari IOX ini adalah konsep saweran dan konsep peserta adalah panitia dan panitia adalah peserta.
Dengan saweran, semua biaya event akan disawer oleh seluruh peserta dan di IOX event dikerjakan bareng oleh semua peserta yang menjadi panitia secara bersama sama.
Keunikan lainnya, event IOX merupakan event off-road adventure super ekstrim dengan waktu yang lama sekitar 15 hari dimana peserta harus mengurus sendiri kebutuhannya. Panitia tidak mengurus transportasi, akomodasi, dan hal lainnya.
Panitia hanya mengurus tanggal start dan tanggal finish, kota start dan kota finish, serta menyediakan track yang super ekstrim.
Diluar itu peserta mengurus sendiri termasuk booking hotel, tiket pesawat dan transportasi kendaraan offroadnya ke lokasi event.
Bahkan bila terjadi kerusakan berat di tengah track, peserta harus mengurus sendiri masalahnya. Peserta dituntut untuk mandiri mengurus dirinya sendiri.
Herannya, dengan konsep ini setiap tahun peserta malah berbondong ingin ikut serta mencicipi petualangan offroad a la IOX yang “kejam” dan “sadis”. Padahal biaya pendaftaran mahal, persyaratan pendaftaran sangat berat, aturan main selama event juga sangat ketat diterapkan.
Saat ini gemuruh kegiatan IOX sudah mulai terasa seiring mendekatnya pelaksanaan IOX 2017 Celebes Kendari – Makasar tanggal 7 – 21 Oktober 2017. Bengkel-bengkel offroad bekerja keras hingga malam mempersiapkan kendaraan peserta agar siap tempur menghadapi track super bejad, panitia sibuk booking kapal, hotel, tiket, perijinan untuk sekitar 400 peserta dengan kekuatan 80 kendaraan offroad dan 70 motor offroad yang akan menyerbu Sulawesi.
Semua semangat dan menanti dengan tidak sabar tanggal 7 Oktober 2017, saat Panitia akan mengibarkan bendera start. Petualangan offroad super ekstrim yang hanya setahun sekali ini akan menjadi sarana para peserta melepaskan kepenatan hidupnya.