Dirdja: Peluang Lifter Putri Tetap Ada di Asian Indoor Martial Art Games
Meski persaingan cukup ketat, pelatih Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja melihat lifter Indonesia masih berpeluang meraih medali pada
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ASGHABAT - Meski persaingan cukup ketat, pelatih Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja melihat lifter Indonesia masih berpeluang meraih medali pada Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) 2017 di Asghabat, Turkmenistan.
"Di AIMAG, lifter China, Vietnam, Korea Selatan, Korea Utara, Taipeh, Kazakhstan, dan Uzbekistan menjadi pesaing utama. Tapi, saya masih lihat ada peluang meraih medali terutama lifter putri," kata Dirdja Wihardja yang dihubungi, Minggu (17/9/2017).
Perlombaan cabang olahraga akan dimulai, Senin (18/9/2017). Tim Angkat Besi Indonesia diperkuat 6 lifter. Putri-Lisa Indriyani (48kg), Dewi Safitri (53kg), Accherdya Jagaddhita (58kg). Putra- M Purkon (56kg), M Hasbi (69kg) dan peraih emas SEA Games XXIX Malaysia 2017, I Ketut Ariana (77kg).
"AIMAG akan dijadikan ajang penambahan jam terbang bagi Accherdya dan Lisa yang masih junior. Selain itu, kita akan melihat pemantapan lifter yang naik kelas seperti Purkon yang biasa di kelas 56kg naik ke kelas 62kg, Hasbi yang biasa 62kg menjadi 69kg," kata Dirdja.
Selain berbicara masalah perlombaan, Dirdja juga memuji fasilitas yang diberikan tuan rumah Turkmenistan yakni athlete village dan tempat perlombaan yang terkoneksi dengan MRT.
"Kapan ya kita punya. Naik MRT langsung terhubung ke Sport Complexs," ujarnya.