Jujitsu Sumbang Perunggu Ikuti Jejak Gulat Tradisional di Asian Indoor Martial Art Games
Tim Jujitsu Indonesia bermaterikan Very Maradona Sinaga dan Irvan Ramadhan meraih medali perunggu kategori Show System Men pada Asian Indoor Martial A
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ASGHABAT - Tim Jujitsu Indonesia bermaterikan Very Maradona Sinaga dan Irvan Ramadhan meraih medali perunggu kategori Show System Men pada Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG).
Dalam pertandingan perebutan tempat ketiga cabang olahraga jujitsu kategori Show System yang digelar di Venue MAA Asghabat, Turkmenistan, Sabtu (16/9/2017) malam, Tim Jujitsu Indonesia sukses mengalahkan Tim Irak dengan skor 43-39.
Medali emas kategori Show System Men direbut Pakistan dengan 44,5 poin dan perak direbut Thailand dengan 44 poin.
Dengan hasil ini, Kontingen Indonesia telah mengoleksi 2 perunggu. Sebelumnya, pegulat putri Anita Dewi Nengrum meraih perunggu gulat tradisional kelas 70kg sekaligus menjadi penyumbang medali pertama bagi Kontingen Merah Putih.
"Alhamdullilah pasangan Very Maradona dan Irvan Ramadhan bisa meraih medali perunggu. Cukup bagus penampilan keduanya," ungkap Manager Team Nas Jujitsu Indonesia, Mahesa Arba.
Keberhasilan Very dan Irvan, kata Mahesa, tidak terlepas dari hasil kerja keras mereka selama menjalani pelatnas dan adanya Trainning Camp (TC) di Belanda yang didukung Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
"Tidak percuma, Tim Jujitsu menjalani TC selama 14 hari di Belanda sebelum berangkat ke event AIMAG 2017," katanya.
Pertandingan Jujitsu akan dilanjutkan, Senin (18/9/2017) dengan mempertandingkan kategori Newaza (pertarungan).
Indonesia akan menurunkan 5 atlet. Yakni, Fikri (kelas - 62kg), Budi (kelas -85kg), dan Mikcle (kelas +95kg) untuk Pria. Sedangkan 2 atlet wanita adalah Simone (kelas -70kg), dan Tita Adinda Putri (kelas -62kg).
"Peluang untuk menambah medali cukup besar karena atlet Indonesia sudah mengenal lawan-lawan yang akan dihadapi. Saingan terberat adalah atlet Kazakhstan," jelas Mahesa.