Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Haswin Nasution: Ketua PBSI Medan Itu Ahmad Thamrin Tidak Pernah Dilengserkan Klub

Haswin menuding Edi telah menyebar fitnah dan melakukan pencemaran nama baik terhadap Ketua Umum terpilih hasil Muskotlub PBSI Kota Medan, Ahmad T

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Haswin Nasution: Ketua PBSI Medan Itu Ahmad Thamrin Tidak Pernah Dilengserkan Klub
ist
Haswin Nasution 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Ketua Bidang Organisasi PP PBSI, Edi Sukarno yang menyebut Ketua PBSI Kota Medan hasil Muskotlub adalah ketua yang sebelumnya dilengserkan oleh Pengprov PBSI Sumut karena tidak melaksanakan kejuaraan kota (kejurkot), kontan memancing reaksi keras dari Ketua Muskotlub PBSI Kota Medan, Haswin Nasution.

Haswin menuding Edi telah menyebar fitnah dan melakukan pencemaran nama baik terhadap Ketua Umum terpilih hasil Muskotlub PBSI Kota Medan, Ahmad Thamrin.

Tak terima dengan tudingan negatif teraebut, dia bersama dengan sejumlah panitia Muskotlub PBSI Kota Medan lainnya akan memperkarakan Edi Sukarno secara hukum.

Sebelumnya, dalam sebuah pemberitaan Edi Sukarno menyebutkan Ketua PBSI Medan yang disahkan Pengprov Sumut adalah ketua sebelumnya yang dilengserkan Pengprov Sumut karena tidak melaksanakan kejurkot.

"Hal ini adalah fitnah karena Ketua PBSI Medan yang disahkan itu adalah Ahmad Thamrin tidak pernah dilengserkan oleh klub-klub. Dalam hal ini kami akan menempuh jalur hukum atas pernyataan Edi Sukarno itu, " ungkap Haswin

Disebutkannya klub-klub saat ini masih solid mendukung Ketua PBSI Medan Haji Ahmad Thamrin. Dan selama kepemimpinan beliau sebelumnya PBSI Medan tidak pernah ada masalah.

Lain halnya dengan Ketua Umum PBSI Kota Medan, Heryson Edhi Suwidar yang di-muskotlub-kan. Salah satu alasan di-muskotlub-kannya Heryson karena dinilai dinilai tidak sejalan dengan pengurus lainnya bahkan anggota klub-klub. Heryson juga tidak komit dengan penyediaan hadiah pada kejurkot PBSI Medan.

Berita Rekomendasi

"Penyediaan hadiah pada event kejurkot PBSI Medan tidak sesuai dengan komitmennya. "ujar Haswin.

Selain menyikapi pernyataan sepihak Edi Sukarno mengenai sosok Ketua Umum PBSI Medan yang terpilih pada Muskotlub. Haswin juga membantah pernyataan Edi Sukarno sebagai Sekretaris Tim Investogasi PP PBSI di berbagai media terkait alasan pembekuan Pengprov PBSI Sumut

Di berbagai media Edi Sukarno menyebutkan salah satu alasan PBSI Sumut dibekukan karena ditemukan pelanggaran dalam pelaksanaan Muskotlub PBSI Medan.

Adapun Tim Investigasi PP PBSI itu yakni Rachmat Setiawan (ketua), Edi Sukarno (sekretaris) dan Alfian Wijaya (anggota)

Dalam AD/ART disebutkan persyaratan menggelar Muskotlub itu minimal diusulkan 2/3 anggotanya secara tertulis. Edi Sukarno menyebutkan pada Muskotlub PBSI hanya diusulkan 9 dari 16 klub.

"Saya membantah apa yang disebutkan oleh Edi Sukarno. Fakta yang benar adalah Muskotlub PBSI Medan itu diusulkan 11 dari 16 klub anggota PBSI Medan," ujar Haswin.

Dirinya bersedia memberikan bukti-bukti soal 11 klub yang mengusulkan Muskotlub PBSI. Adapun 11 klub itu yakni Indocafe, Shamrock, Malibu, Wahidin, Sutomo, Galapatras, Pratama, Methodist 2, Putra Samka, Deli Raya dan Pandawa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas