TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fokus Jerry Luhukay dalam mengembangkan olahraga Muay Thai di Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi.

Sejak tahun 2012, Jerry telah menghasilkan puluhan petarung serta anggota yang berlatih di sasananya, Zealot Muay Thai, di Mahaka Square Sportmall, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pada pertengahan 2017, Zealot Muay Thai mengembangkan sayapnya dengan membuka cabang baru di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

"Sudah nggak kehitung lagi berapa banyak yang ikut berlatih dengan kami di Zealot. Saya rasa sudah ratusan. Banyak di antara mereka yang mulanya hanya sekadar ingin tahu, tapi lama-lama banyak juga yang ketagihan sampai akhirnya ikut bertanding di level pemula, semi-pro, bahkan sampai tingkat profesional," ujar Jerry, ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Di antara para peminat Muay Thai yang datang ke Zealot Muay Thai, lanjut Jerry, memiliki beragam alasan untuk terjun ke olahraga dengan teknik-teknik bela diri yang terdiri dari pukulan, tendangan, siku, dan serangan lutut, ini.

Ada yang menyebut bagian dari program diet, menjaga kebugaran tubuh, atau bahkan untuk berkompetisi di tingkat pemula maupun profesional.

Pemilik nama lengkap Jeremias Abraham Luhukay ini merupakan sosok yang tak asing lagi di kalangan pegiat Muay Thai di Indonesia.

Pria kelahiran 30 September 1980 ini juga tercatat sebagai promotor pertandingan Muay Thai di Indonesia. Debutnya sebagai promotor dimulai pada tahun 2014 dengan nama kejuaraan Road to Victory (RTV).

RTV pun dikemas dalam bentuk rangkaian kejuaraan yang melibatkan para petarung semi-pro dan profesional.

Selain RTV, Jerry juga menggelar rangkaian seri kejuaraan Muay Thai lainnya yang mempertandingkan para petarung di kelas pemula dan semi-pro, yakni Zealot Muay Thai Fight (ZMF).

Hingga kini, Jerry tercatat sebagai satu-satunya promotor paling aktif se-Indonesia yang menggelar berbagai kejuaraan maupun turnamen.

"Bagi saya, tidak ada cara lain dalam meningkatkan kualitas atau performa seorang fighter Muay Thai, selain bertanding dalam sebuah kejuaraan atau kompetisi. Di sisi lain, kejuaraan seperti yang saya gelar RTV dan ZMF, membantu membentuk industri olahraga Muay Thai," paparnya.

"Semakin banyak kejuaraan, semakin banyak pula orang yang terlibat. Penonton yang datang untuk hanya sekadar menonton atau mendukung jagoannya, mereka inilah yang turut membesarkan Muay Thai di Indonesia," kata Jerry lagi.

Tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap Muay Thai belakangan ini terlihat dari berbagai sasana yang bermunculan di sejumlah sudut kota di Tanah Air.

"Saya hanya ingin membangun komunitas sehat dan juga untuk pembibitan atlet-atlet muda," kata Jerry, dengan sederhana menyimpulkan tujuannya dalam membangun sasana terbarunya tersebut.

Syarat untuk ikutan berlatih dengan Zealot Muay Thai di Markas, Tanjung Duren, kata Jerry, juga cukup sederhana.

"Siap dilatih dan mengikuti program-program standar yang telah saya terapkan sebelumnya. Dengan harapan jika si atlet mau, dia (pria maupun wanita) bisa mengikuti jenjang selanjutnya dengan berkompetisi atau bertanding di tingkat pemula terlebih dahulu. Tak tertutup kemungkinan pula mereka bisa bertanding di kelas profesional, baik di tingkat nasional hingga internasional," urainya.