TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan olahraga gulat di Provinsi DKI Jakarta selama ini cukup baik.

Meskipun dari dinamika yang terjadi dalam beberapa tahun ini terjadi persaingan yang ketat, namun prestasi pegulat DKI Jakarta secara umum tidak terlalu tertinggal dari daerah lainnya, terutama basis gulat seperti Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Barat, atau Sumatera Barat.

Persaingan ketat yang terjadi pada beberapa provinsi basis pegulat handal tentunya tak bisa dilepaskan dari interaksi di bidang pembinaan pegulat muda.

Selama ini, proses pembinaan pegulat muda dilakukan di klub-klub. Dari klub, berlanjut ke PPLP atau Pusat Pendidikan Latihan Pelajar yang ada di setiap provinsi, dan terakhir di Pelatda. 

"Jika proses penjejangan prestasi itu dilakukan secara baik mestinya tidak perlu ada kekhawatiran jika kita kekurangan pegulat handal untuk tingkat nasional," ujar Ketua  Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengrov PGSI DKI Jakarta, Paruntungan Sianturi, Minggu (24/9/2017).

Dalam konteks inin Sianturi mengapresiasi keberadaan klub-klub gulat yang terus aktiv melakukan pembinaan pegulat mudanya, tak terkecuali proses pembinaan yang dilakukan tujuh klub gulat yang dinaungi oleh Pengprov PGSI DKI Jakarta. Saat ini, Pengprov PGSI DKI Jakarta memiliki tujuh klub.

"Setiap cabang punya klub, termasuk Kepulauan Seribu. Khusus Pengcab Jaktim ada dua, satu di SMA 58 dan satu lagi di Panti Asuhan Yayasan Bersinar di Cicaras yang baru diresmikan kemarin," jelas Sianturi, mantan Wakepsek SMAN 58, Ciracas, Jakarta Timur.

Klub gulat ketujuh dalam naungan Pengprov PGSI DKI Jakarta ini berlokasi di Panti Asuhan Yayasan Bersinar, di Jalan Pembangunan no 18, RT 02/RW 06, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Saban Manurung, pemilik Panti Asuhan Yayasan Bersinar ini, menyediakan lantai 3 panti asuhannya untuk tempat berlatih bagi lebih dari 50 anak Panti Asuhan Yayasan Bersinar. 

Ketua Pengprov PGSI DKI Jakarta Steven Setiabudi Musa meresmikan klub gulat Panti Asuhan Yayasan Bersinar ini pada Sabtu (23/9/2017) sore.

Steven  mengapresiasi keberadaan klub gulat ini, dan mengharapkan langkah Saban Manurung ini dapat diikuti oleh pencinta olahraga lainnya , khususnya gulat.

Bak gayung bersambut, harapan Steven Setiabudi Musa langsung direspon oleh H.Heru Pujihartono. Ketua Bidang Dana Pengprov PGSI DKI Jaya ini menyatakan, siap untuk membuat klub gulat baru, kemungkinan besar di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Insya Allah banyak yang tertarik," ucap pemilik perusahaan katering Nendia Primarasa yang tinggal di Jagakarsa Residence tersebut.

"Saya merasa tertantang," ucap Heru Pujihartono, yang turut hadir di acara peresmian klub gulat Panti Asuhan Yayasan Bersinar.

"Pendirian klub gulat di panti asuhan ini memang sangat menginspirasi," ujar Heru.