Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Garbine Muguruza Kecewa dan Caroline Wozniacki Bahagia

Muguruza merasa gundah lantaran harus menerima pahitnya kekalahan setelah awal bulan September sukses merengkuh trofi juara turnamen AS Open 2017

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Garbine Muguruza Kecewa dan Caroline Wozniacki Bahagia
Harian Super Ball
Harian Super Ball edisi Senin (25/9/2017) halaman 11 

TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada kata-kata yang mampu menggambarkan kegundahan petenis putri asal Spanyol, Garbine Muguruza, tatkala harus menerima kekalahan telak dua set, dengan skor 6-2 dan 6-0, dari Caroline Wozniacki, di babak semifinal turnamen tenis Pan Pacific Open, Tokyo, Jepang, Sabtu (23/9/2017).

Kondisi yang berbeda dialami oleh Wozniacki.

Petenis asal Denmark ini, sedang bungah, karena meraih trofi juara usai mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova, asal Rusia, di laga final, Minggu (24/9/2017).

Tidak heran jika Wozniacki begitu bungah, karena sejak awal tahun 2017, petenis yang juga terkenal sebagai model seksi ini, belum pernah mencicipi satu pun gelar juara turnamen dunia.

Sementara itu, Muguruza merasa gundah lantaran harus menerima pahitnya kekalahan setelah awal bulan September sukses merengkuh trofi juara turnamen Amerika Serikat Terbuka (AS) 2017.

Di tambah lagi, petenis yang lahir di Venezuela itu, baru saja menjejaki peringkat nomor satu dunia.

Baca: Masa Depan Alexis Sanchez Mengambang

Berita Rekomendasi

Seperti dilansir BBC Sport dan Indian Express, langkah Wozniacki terbilang mulus pda turnamen kali ini.

Karena setelah bekerja keras sejak babak pertama hingga perempat final, petenis putri yang menempati peringkat kedelapan dunia ini, tidak mengalami banyak kesulitan saat menghadapi Muguruza, yang menjadi unggulan pertama.

Saat menjejaki babak final, lagi-lagi Wozniacki tidak mendapatkan perlawanan yang terlalu berat.

Pavlyuchenkova yang tidak masuk ke daftar unggulan pada turnamen ini, tidak sepenuhnya memberikan perlawanan yang maksimal. Wozniacki menang dua set langsung, dengan skor 6-0 dan 7-5.

"Ini gelar yang begitu penting untuk saya. Ini sebuah kebanggaan, di mana saya bisa mulai lagi lebih baik, lebih fokus, dan membangun semangat lebih baik lagi. Saya berupaya keras pada turnamen ini, tetapi tidak ingin terlalu memaksakan diri," kata Wozniacki.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (25/9/2017)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas